Sidoarjo l Lampumerah.id – Nasib nahas dialami Akhmad Dahlan (55) warga Perumahan Taman Candiloka RT 08 RW V Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Ia ditemukan meninggal dunia usai diseruduk kereta api Mutiara Timur Jurusan Bayuwangi – Surabaya.
Di Perlintasan Kereta Api Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, sekitar pukul 03.30 wib, Minggu (18/4/2021)
Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan. Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Perlintasan Kereta Api Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin sekitar pukul 03.30 wib, Minggu (18/4/2021).
“Awalnya kami menerima laporan dari salah satu polisi khusus kereta api, ada korban yang tertabrak kereta api di Ketapang,” terang Sugeng.
Selain melaporkan kejadian itu ke Polresta Sidoarjo, Polsuska atas nama Nur Afifiyanto, juga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tanggulangin yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Polisi yang datang kemudian melakukan olah TKP.
Nah, dari hasil olah TKP, polisi menemukan dompet korban yang berisi uang, KTP, SIM dan STNK korban. Polisi juga menemukan sepeda motor korban Honda Beat warna Putih dengan nopol W 6623 MAT. Selain temuan tersebut, polisi kembali menemukan barang bukti berupa satu botol air minum ukuran tanggung.
“Botolnya berisi minuman keras,” ucapnya.
Terlihat, korban yang mengenakan celana hitam dengan kemeja putih motif kotak-kotak ini terluka di bagian kepala.
“Selanjutnya kami mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk divisum. Kami juga masih mengumpulkan bukti dan saksi-saksi di lokasi kejadian. Termasuk kemungkinan korban dalam kondisi mabuk,” pungkasnya.
