SURABAYA l Lampumerah.id – Universitas 45 Surabaya resmi memiliki rektor baru setelah melantik Prof. Dr. Suryanoto, M.Si., Psikologi sebagai pimpinan tertinggi kampus untuk masa bakti 2025–2029. Prof. Suryanoto yang juga merupakan dosen Universitas Airlangga (Unair) ini diharapkan mampu membawa Universitas 45 Surabaya semakin berdaya saing di tengah dinamika pendidikan tinggi nasional.

Dalam amanat perdananya, Prof. Suryanoto menegaskan komitmennya untuk menjadikan Universitas 45 Surabaya sebagai institusi pendidikan yang mampu melahirkan lulusan berkualitas, kompetitif, dan dipercaya masyarakat.

“Selama kepemimpinan saya, Universitas 45 akan kami arahkan menjadi kampus yang menghasilkan lulusan dengan daya saing tinggi, sehingga ke depan masyarakat semakin percaya terhadap kualitas dan kuantitas lulusan Universitas 45,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang nyaman dan inklusif bagi mahasiswa. Menurutnya, kampus tidak hanya menjadi tempat datang dan pergi untuk kuliah, tetapi juga ruang pengembangan diri.

“Kampus harus kita jadikan seperti rumah sendiri bagi mahasiswa. Kami akan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk mengembangkan minat dan bakat mereka,” jelas Prof. Suryanoto.

Menanggapi maraknya isu ijazah palsu, Prof. Suryanoto memastikan pihak rektorat telah melakukan langkah antisipatif dengan membangun sistem basis data akademik yang akurat dan transparan.

“Kami tidak hanya mengejar ijazah semata. Di tengah maraknya isu ijazah palsu, Universitas 45 sudah mengantisipasi dengan sistem data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kejuangan 45 Surabaya, Fajar Budianto, menegaskan bahwa Universitas 45 memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta. Menurutnya, kampus ini tidak hanya fokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan karakter.

“Universitas 45 tidak hanya mendidik mahasiswa menjadi pintar, tetapi juga menanamkan jiwa kejuangan 45 seperti yang dimiliki para pendiri bangsa,” ujarnya.

Ia memastikan lulusan Universitas 45 Surabaya tidak hanya unggul secara akademik dan berdaya saing tinggi, tetapi juga memiliki nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dedikasi, empati, serta semangat persatuan.

“Saya pastikan lulusan Universitas 45 adalah generasi yang cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” pungkas Fajar.(Lam)