Program Makmur Terintegrasi dengan Stakeholder Mulai Hulu Hingga Hilir

GRESIK | lampumerah.id – Keberhasilan Program Makmur daam “Panen dan Tanam Program Makmur Komoditas Tebu” di Desa Bakalan Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu

hasil kolaborasi dengan sejumlah stakeholder.

Selain PG Rajawali I, Petrokimia Gresik juga menggandeng Pemerintah Kabupaten Malang, Bank BNI, Bank Jateng, Bank BTN, serta pihak terkait lainnya.

“Dengan demikian, Program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan stakeholder hulu dan hilir bidang usaha pertanian,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Dalam program ini, ujar Satriyo, Petrokimia Gresik bertugas menjamin pasokan pupuk komersil dan melakukan pendampingan budidaya mulai dari layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman bekerja sama dengan anak perusahaan Petrokimia Gresik.

“Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN, Petrokimia Gresik akan terus mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, salah satunya melalui Program Makmur ini,” ujar Dwi Satriyo.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan tanam bersama tebu menggunakan Petroganik Premium 500 kg/Ha, Petro ZA Plus 600 kg/Ha, NPK Phonska Plus 400 kg/Ha.

Pupuk Petro ZA Plus produk komersil baru dari Petrokimia Gresik, yang diperkaya dengan tambahan unsur hara mikro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm.

Sedangkan NPK Phonska Plus adalah pupuk NPK unggulan dengan formula NPK 15-15-15 yang diperkaya sulfur sebesar 9% dan zink sebesar 2.000 ppm. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *