GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Betoyoguci Kecamatan Manyar melalui Yayasan at-Thoybah kembali memberikan santunan pendidikan kepada anak yatim dan dhuafa, Rabu (17/7) malam
Sebanyak 20 anak yatim dan dhuafa, dari mulai usia PAUD, SD hingga SLTA menerima santunan yang diberikan
di balai desa dan disaksikan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Yayasan at-Thoybah, Muhajir mengungkapkan, besaran santunan pendidikan untuk anak di jenjang PAUD sebesar Rp 800.000, jenjang SD dan SLTP Rp 850.000, untuk anak SLTA sebesar Rp 900.000.
“Setiap anak malam ini hanya menerima tunai Rp 300 ribu, sisanya langsung kami masukkan ke tabungan di sekolahnya,” ungkap Muhajir.
Kepala Desa (Kades) Betoyoguci Muhammad Suhel menjelaskan santunan seperti ini dilakukan dua kali dalam setahun, di bulan Ramadhan dan 10 Muharram atu hari Asyura.
Ditambahkan, santunan anak yatim di bulan Muharram ini akan diberikan lagi pada tanggal 21 Juli mendatang yang merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah dengan shalawat di Masjid Baiturrahman.
Dijelaskan, Yayasan at-Thoybah merupakan lembaga sosial milik Pemdes Betoyoguci yang mengelola donasi dari masyarakat serta pihak ketiga. Program utamanya adalah, santunan pendidikan anak yatim dan pemberdayaan kaum dhuafa
Untuk pemberdayaan kaum dhuafa, Yayasan at-Thoybah bekerja sama dengan instansi terkait memberikan bimbingan UMKM. Bimbingan tersebut meliputi cara memulai usaha, hingga teknis penjualan baik penjualan online maupun offline.
Untuk penjualan online pemdes membuatkan fasilitas berupa grup pasar online, yang anggotanya sekitar 400 orang mencakup lingkungan sekitar terutama Desa Betoyoguci dan Betoyo Kauman.
Untuk permodalan, Pemdes Betoyoguci mengandalkan Koperasi Wanita (Kopwan), sebagai program andalan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang dibentuk di setiap desa.
Kopwan Desa Betoyoguci merupakan yang terbaik di Kecamatan Manyar, memiliki anggota 176 orang dengan aset sebesar Rp 733 juta. (san)
