GRESIK | lampumerah.id – Pupuk Indonesia Grup bergerak cepat memenuhi kebutuhan pupuk subsidi, dalam rangka musim tanam akhir tahun 2025.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan memasuki musim tanam Pupuk Indonesia Grup mendorong penyediaan pupuk subsidi hingga ke pelosok, baik melalui angkutan darat maupun laut.

“Gudang kita pastikan, kita pastikan truknya bisa berjalan semuanya dengan baik dan lancar. Karena ini adalah pupuk yang kita kirim dengan HET yang baru, yang sudah turun 20 persen,” ungkap Rahmad saat di Kawasan Industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur.

Pupuk Indonesia, melalui Petrokimia Gresik, melaksanakan pelepasan pengiriman 145 ton pupuk subsidi secara simbolis yang terdiri dari 30 ton urea, 60 ton NPK, 30 ton ZA, dan 25 ton organik dengan tujuan Gudang Talok dan Sumberejo di Bojonegoro, Gudang Jenu di Tuban, serta Gudang Paron dan Sidokerto di Ngawi.

Rahmad menjelaskan, kebijakan penurunan HET pupuk subsidi 20 persen akan mampu meningkatkan keterjangkauan pupuk. Dengan harga lebih terjangkau, memudahkan akses petani terhadap pupuk.

“Ini karena kebijakan yang pro-petani, pro-rakyat, pro-ketahanan pangan dari Bapak Presiden Prabowo. Karena beliau sangat concern dan beliau tahu, bagaimana pentingnya pupuk pada program pertanian,” tambahnya

Sebagai komitmen, Pupuk Indonesia memastikan kebijakan HET terbaru telah terimplementasi pada kios di seluruh Indonesia per tanggal 22 Oktober 2025 atau pasca Pemerintah mengumumkan kebijakan tersebut. Sebagai informasi.

“Penyesuaian HET baru telah terintegrasi di sistem i-Pubers dan kami memastikan petani terdaftar dapat menebus pupuk dengan harga baru dan dapat mengawasinya melalui command center secara real-time,” kata Rahmad.

Sementara itu Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan ketahanan dan swasembada pangan nasional tercapai jika produktivitas tanaman tinggi yang didukung oleh ketersediaan pupuk.

“Oleh karena itu, kami di Petrokimia Gresik terus menjaga produksi dan kualitas pupuk untuk seluruh petani terdaftar,” tegasnya.