Pusat Oleh-oleh Khas Bekasi Berdayakan UMKM

Bekasi | Lampumerah.id  – Tarian kesenian Lenong Blantek dan palang pintu asli budaya Betawi ditampilkan dalam acara Grand Opening oleh-oleh khas Bekasi yang di selenggarakan di Ruko Lodium Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi,” Sabtu (26/2/2022)

Kemeriahan kesenian Betawi ditampilkan untuk menyambut kehadiran Plt Bupati Bekasi Akhmad Marzuki dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN. Holik Qodratullah dan Anggota DPR RI Obon Tabroni, sekaligus meresmikan pusat oleh-oleh Kabupaten Bekasi.

Keberadaan pusat oleh-oleh Bekasi ini memberikan harapan baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bangkit dimassa pendemi.

Foto dari kiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN. Holik Qodratullah, Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marzuki dan Anggota DPR RI Obon Tabroni. Saat memotong pita peresmian pusat oleh-oleh bekasi

Plt Bupati Bekasi H Akhmad Marzuki yang hadir meresmikan pusat oleh-oleh Bekasi dan mengapresiasi para pelaku usaha, dalam memperdayakan UMKM di daerah.

“Oleh-oleh khas Bekasi tidak kalah rasannya dengan prodak-prodak yang berada di daerah lain,”katanya.

Untuk mendukung keberadaan pusat oleh oleh Bekasi, Bupati mengajak seluruh Perangkat Daerah terkait, untuk menguatkan kelembagaanya dalam upaya mendorong kemajuan pusat oleh-oleh beserta pelaku UMKM di Bekasi.

“Saya mengajak seluruh Perangkat Daerah terkait, Dinas atau Instansi serta stakeholders lainya, dapat mendorong perkembangannya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Sementara itu Anggota DPR RI Obon Tabroni mengatakan keberadaan Poksi 22 diharapkan mampun menjadi wadah para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi yang hingga kini masih kesulitan untuk memasarkan produknya.

Menurut Obon dirinya  mengaku hampir 110 pegiat UMKM ikut tergabung dalam Poksi 22 dengan membawa ratusan produk yang dihasilkan.

“Berbagai produk usaha kecil tersedia mulai dari makanan ringan, minuman, Batik Bekasi, hingga kerajinan tangan dan kami memperkenalkan produk asli Bekasi bagi yang bingung mencari oleh-oleh diKabupaten Bekasi,” tuturnya

Gerai Poksi 22, tambah Obon saat ini telah terpajang sebanyak 170 produk olahan makanan serta 25 produk ekonomi kreatif hasil kreasi 90 pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.

“Kabupaten Bekasi dengan UMKM nya bisa bersaing, mereka bingung karena kesulitan memasarkan produknya. Maka itu kita bantu, karena UMKM merupakan pondasi ekonomi rakyat,”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *