GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik menerima anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Jakarta.
Robby menyampaikan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 ini menjadi bukti jika program transformasi industri 4.0 yang dijalankan perusahaan semakin baik dibandingkan sebelumnya yang baru memperoleh Champion INDI 4.0.
“Petrokimia Gresik dinilai Kemenperin, melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri, mampu menjadi role model bagi industri lain dalam journey transformasi dan implementasi industri 4.0 yang memberikan manfaat pada aspek finansial, operasional dan teknologi,” ujar Robby.
Ia menambahkan, untuk mendukung keberhasilan transformasi industri 4.0, perusahaan memiliki wadah bagi karyawan yang ingin mengusulkan terobosan atau inovasi melalui Rumah Transformasi.
Adapun pelaksanaan dari transformasi industri 4.0, lanjut Robby memberikan dampak positif terhadap finansial maupun operasional. Dari sisi pendapatan perusahaan terdapat peningkatan menjadi Rp 26,6 triliun di tahun 2020; Rp 28,9 triliun di tahun 2021 dan Rp 39,4 triliun di tahun 2022.
“Tren yang sama juga diikuti capaian laba bersih perusahaan, total kuantum produksi pupuk maupun nonpupuk. Selain itu produktivitas karyawan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tandas Robby.
Selain Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia juga mendapatkan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 yang diterima langsung Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Penghargaan serupa juga didapatkan Pupuk Sriwidjaja Palembang, anak perusahaan Pupuk Indonesia. Harapannya, transformasi industri 4.0 bisa ditingkatkan hingga menjadi Global Lighthouse Network Industri 4.0 yang merupakan tingkatan tertinggi. (san)