Raja Isa Lebih Suka Menyebut Haritage Atau Warisan

Jakarta l lampumerah.id – Tokoh sepakbola dan Pelatih senior dari Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah, memberi apresiasi dan memuji program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk membangun Timnas Indonesia yang tangguh.

Raja Isa yang pernah sukses melatih Persipura Ini lebih suka menyebut program naturalisasi PSSI dengan sebutan Haritage.
Mengapa?

“Saya lebih suka menyebut program PSSI ini dengan istilah heritage, bukan naturalisasi. Karena heritage artinya warisan. Di dalam warisan tentu ada ikatan emosional, kekerabatan, hubungan darah, dan biologis,” katanya, seperti dilansir Bola.Com, Minggu, (31/)

Sedangkan istilah naturalisasi lebih pada administrasi alih kewarganegaraan.

“Siapa saja bisa dapat naturalisasi, jika orang itu telah memenuhi syarat jadi warganegara tersebut. Sementara pemain yang direkrut untuk Timnas Indonesia itu memiliki garis keturunan asli dengan negara ini,” tegas Raja Isa.

Ia mencontohkan, Timnas Singapura pernah berjaya di Asia Tenggara dengan memberi paspor kepada pemain yang tak punya hubungan darah dengan negara itu. Kini Malaysia juga melakukan itu.
“Saya pribadi lebih mendukung bila sistem heritage yang dijalankan, seperti Indonesia sekarang,” ujarnya.

Pemilihan kata Haritage lebih mengena ketimbang Naturalisasi, untuk kelangsungan kedepan.

“Pemilihan kata dan istilah sangat penting. Jika publik Indonesia masih sering memakai kata naturalisasi, ini bisa menghambat misi PSSI membangun Timnas Indonesia yang kuat di masa depan. Karena kecintaan fans terhadap Timnas Indonesia lambat laun akan menurun,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *