Foto: Istimewa
Budi Wahju Soesilo bersama para guru penerima.bantuan kacamata gratis

GRESIK | lampumerah.id – Sebanyak 130 guru dari 11 Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di sekitar perusahaan, mengikuti program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Petrokimia Gresik Bhakti Guru”, berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis.

Mereka mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis mata RS Grha Husada Kompleks Petrokimia Gresik, serta diberi kacamata secara gratis sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, TJSL BUMN harus difokuskan pada tiga sektor pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup.

Sebagai perusahaan Solusi Agroindustri bagian dari BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), Petrokimia Gresik turut andil memberikan kontribusinya untuk ketiga sektor tersebut.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo menyampaikan, selama dua tahun pandemi kegiatan pembelajaran dilakukan secara online.

Sehingga aktivitas guru banyak dihabiskan dihadapan layar komputer, laptop maupun perangkat elektronik lainnya.

“Untuk itulah, kami memberikan layanan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis agar kesehatan mata para guru tetap terjaga. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan optimal,” tandas Soesilo usai menyaksikan langsung pemeriksaan mata di Poli Mata Grha Husada

Soesilo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian program Kampung Sehat dalam rangka menyambut Golden Anniversary Petrokimia Gresik yang jatuh pada tanggal 10 Juli mendatang.

“Kegiatan ini menjadi wujud bakti Petrokimia Gresik terhadap guru, karena merupakan lentera ilmu bagi semua anak didiknya dan menjadi penentu masa depan bangsa,” terang Soesilo.

Soesilo mengatakan, tahun ini merupakan yang kedua bagi Petrokimia Gresik memberikan layanan pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk dunia pendidikan.

“Tahun lalu, namanya program “100 Mata Ceria” juga memberikan layanan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis untuk siswa tingkat sekolah dasar yang ada di sekitar perusahaan,” ujar Budi Wahju Soesilo.

Dede Indawati salah seorang penerima layanan kesehatan mata gratis, berterimakasih atas kepedulian Petrokimia Gresik terhadap dunia pendidikan.

Menurutnya, layanan pemeriksaan mata ini sangat bermanfaat, dan jarang mendapat perhatian dari lembaga lain.

“Dengan mata yang sehat, kegiatan apapun, termasuk tanggung jawab guru mencerdaskan anak didik akan berjalan dengan baik,” ujar Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) AB Kemala Bhayangkari Gresik ini.

Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Gresik, Lina Nur Aziz mengapresiasi layanan kesehatan mata gratis, yang diberikan kepada 30 guru SLB AB Kemala Bhayangkari Gresik.

“Layanan ini dapat membantu optimalisasi kegiatan di sekolah. Semoga dapat ditingkatkan, sehingga penerima maanfaat semakin banyak lagi, dan kegiatan pendidikan di Gresik semakin maju,” ujar istri Kapolres Gresik. (san)