GRESIK | lampumerah.id – Sebanyak 462 mahasiswa baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Kabupaten Gresik, mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) , di Kampus B UISI, Senin (11/9).
Menariknya, untuk mengikuti upacara pembukaan PKKMB, mahasiswa baru tersebut wajib memakai helm safety. Karena kampus B ini berlokasi di area bekas pabrik semen.
Rektor UISI Prof Herman Sasongko mengatakan, tahun ini perguruan tinggi swasta yang berada di bawah pengelolaan Semen Indonesia Foundation mengalami peningkatan signifikan.
“Jika kemarin dua tahun pandemi di angka 200 an mahasiswa, tahun ini hampir 500 mahasiswa baru,” katanya usai membuka PKKMB
Herman menyampaikan, mahasiswa angkatan ke 11 ini diharapkan bisa segera beradaptasi di lingkungan kampus.
“Sisanya 30 an menunggu konfirmasi beasiswa PIP dari Komisi X DPR RI. Nanti yang tak ikut PKKMB tahun ini, akan ikut tahun depan,” terangnya.
Saat ini, kata Prof Herman, UISI memiliki sistem pengelolaan sumber daya terpadu serta manajemen keuangan yang bagus. Hal ini membuat kampusnya menjadi jujukan mahasiswa untuk menuntut ilmu.
Selain kependidikan, UISI juga mengedepankan riset dan pemberdayaan masyarakat. Bahkan, beberapa waktu lalu menginisiasi deklarasi Pentahelix di Kabupaten Gresik.
“Tak hanya soal pendidikan dan riset. Kami juga menginisiasi kemajuan daerah melalui konsep pentahelix yakni kolaborasi antara pemerintah, kampus, pelaku usaha, LSM dan media. Seperti membantu penanganan stunting,” ungkap Rektor UISI Gresik. (san)