Bekasi | Lampumerah.id – Ratusan pemulung yang berada di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatanb Setu, Kabupaten Bekasi, mengikuti Swab Antigen.
Ratusan Pemulung yang awalnya terkejut melihat kedatangan petugas Kepolisian dan Tim Gugus Tugas Covid-19, Kecamatan Setu. Sempat menolak untuk melakukan Tes.
Kapolsek Setu AKP. Mukmin mengatakan pelaksanaan Tes swab kepada pemulung untuk mencegah penularan virus Covid-19 diwilayahnya. Apalagi para pemulung ini kebanyakan berasal dari wilayah Cirebon
dan indramayu Jawa Tengah.
Menurutnya pemulung kelompok yang rentan, penularan Covid-19. Sehingga perlu di Tes. Awalnya sempat menolak untuk dites setelah petuga memberikan pengertian, “Alhamdulillah mereka mau mengikuti Tes Swab.
“Ini kita lakukan untuk mengantisipasi claster baru covid-19 paska mudik.
Mukmin mengungkapkan, sebelumnya banyak pemulung yang melakukan penolakan karena belum pernah mengikuti Tes Swab.
Polsek Setu Bersama tiga pilar lainnya dengan membawa Swaber mobile mendirikan posko untuk mengajak pemulung lainnya melakukan Tes Swab.
Selain tunawisma Petugas juga melakukan hal yang sama supir truk pengangkut sampah juga manjadi sasaran Tes Swab Gratis ini.
“kita lihat supir truk sampah ini kerap keluar masuk. Karena sering berada di beberapa tempat.
Dari ratusan pemulung dan supir truk setelah mengikuti Tes Swab di TPA Burangkeng, tidak ada yang reaktif Covid-19, dengan hasil semuanya negatif,”jelas mukmin.
petugas sendiri akan terus memantau dan meminta informasi dari masyarakat, apabila ada pemulung yang baru kembali dari kampung halamannya agar segera melapor ke petugas.
“kami berharap dengan apa yang kami lakukan dapat meminimalisir dan memutus mata rantai wabah covid 19 khususnya yang berada di Kecamatan Setu” pungkas Joko Camat Setu.