Sidoarjo l lampumerah.id – Komplotan spesialis bobol rumah kosong beraksi di Jalan Raya Taman Asri, Pondok Tjandra, Waru, Sidoarjo. Para pelaku berhasil membawa kabur mobil Honda jazz nopol L 1253 PA dan beberapa barang berharga lainnya.
Sebelum rumah korban Sherly Sudteja (60) dibobol pada Senin siang (03/07/23). Rumah tersebut ditandai dengan tulisan “SMN 14” pada pintu gerbang.
Dari keterangan korban Sherly Sudteja, (60), mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin sore (03/07/23), sekitar pukul 15.00 wib. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban. Dari rekaman CCTV itu pula, pelaku diketahui berjumlah dua orang.
“Yang pertama agak gemuk dan yang satu lagi kurus dengan memakai celana panjang,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa (04/07/23).
Dari rekaman CCTV, kedua pelaku datang ke rumahnya dengan mengendarai motor matik Fazzio berwarna biru dengan nopol W 2037 NF. Wajah Kedua pelaku tak bisa dikenali lantaran keduanya menutupi wajahnya dengan masker dan helm.
“Wajah pelaku tak bisa dikenali karena tertutup masker dan helm,” ujarnya.
Saat kedua pelaku beraksi, rumah tersebut dalam keadaan kosong tak berpenghuni.
“Saat itu saya berkunjung ke rumah anak saya yang lain,” terangnya.
Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut baru diketahui korban sekitar 2,5 jam setelah pelaku membobol rumah dan membawa kabur barang berharga milik korban.
“Saya sampai di rumah sekitar jam 6 sore, gerbang posisi terbuka, dan motor beat ada di luar, sedangkan mobil tidak ada,” ungkapnya.
Saat memasuki rumah, Sherly melihat kondisi lampu ruang tamu menyala dan pintu utama terlihat rusak akibat congkelan. Dari tanda-tanda itu, korban curiga, jika rumahnya habis dibobol maling.
“Rekaman CCTV langsung dibuka anak saya, dan benar saja ada orang yang masuk ke rumah,” paparnya
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan bahwa ada dua orang datang ke rumah sekitar pukul 15.30 wib. Pelaku yang mengendarai motor fazzio tersebut langsung parkir dengan rumah. Pelaku yang dibonceng turun selanjutnya merusak gembok pintu gerbang.
“Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil merusak gembok,” terangnya.
Awalnya pelaku mengeluarkan motor beat yang terparkir di teras. Selanjutnya pelaku satunya yang mengenakan celana pendek ganti masuk dan merusak pintu utama.
“Saat di dalam rumah itulah pelaku mengambil iPhone, uang dan kunci mobil Honda jazz,” urainya.
Dalam hitungan detik Mobil Honda jazz itu berhasil dikeluarkan dari garasi, dan dibawa kabur ke arah barat. Motor Honda Beat yang tadi dikeluarkan terlebih dahulu, ternyata ditinggal oleh pelaku.
Korban menduga bahwa pelaku sudah mengintai rumahnya sejak beberapa hari belakang. Kecurigaan tersebut diperkuat dengan adanya tulisan SMN 14 yang dicoret seseorang pada 19 Juni yang lalu di gerbang rumah.
“Sepertinya tulisan di gerbang itu sengaja dibuat oleh pelaku,” duganya.
Akibat tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut, Korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar 200 juta lebih. Dan selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Sidoarjo.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Sidoarjo. “Sudah melapor dan sekarang masih dalam penyelidikan reskrim,” katanya.