Rusak Akibat Luapan Anak Sungai Kali Lamong, Pemkab Gresik Rekonstruksi Jalan Sepanjang 506 Meter

GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Kabupaten Gresik terus berusaha meningkatan kualitas infrastruktur jalan penghubung antar desa atau antar kecamatan.

Kali ini pengerjaan difokuskan di Kecamatan Benjeng, tepatnya ruas jalan antara Desa Banter dengan Desa Kalipadang yang kerap menjadi langganan banjir luapan anak Sungai Kali Lamong.

Ruas jalan sepanjang 506 meter ini, akan melintasi Desa Banter, Munggugebang, Karangan Kidul, dan Desa Kalipadang. Proyek mulai dikerjakan awal bulan Mei, dan ditargetkan selesai Oktober 2023.

Teknis pengerjaannya, dilakukan separuh ruas terlebih dahulu sehingga jalur di contra flow tetapi tetap bisa dilalui kendaraan meski secara bergantian.

Mengingat lokasi menjadi langganan banjir anak Sungai Kali Lamong, Teknik rekonstruksi jalan ini menggunakan sistem rigid dengan lebar 6 meter. Tujuannya, ruas jalan menjadi lebih awet dan tahan banjir.

Selama proses rekonstruksi ruas jalan tersebut , masyarakat setempat menyambut dengan senang. Pasalnya ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga bermobilitas.

“Sebelumnya kondisi jalan itu amburadul, selain kerap banjir juga berlobang sehingga membahayakan pengendara terutama penguasa roda dua,’ ujar Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

Hingga saat ini, tambah bupati, Pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong perbaikan infrastruktur hingga ke tingkat desa, terutama yang berkaitan erat dengan mobilitas masyarakat.

Bupati Yani menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu program strategis. Mengingat wilayah Kabupaten Gresik memiliki total ruas jalan tingkat kabupaten sepanjang 566,61 km, atau 179 ruas jalan yang memberikan tantangan tersendiri.

“Tantangan tersebut bukan merupakan alasan untuk alpa dalam memberikan kenyamanan bagi mobilitas masyarakat,” ujar Bupati Fandi Ahmad Yani. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *