GRESIK | lampumerah.id – Pelarian Ahmad Midhol, otak perampokan sadis tetangganya Wardatun Toyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik akhirnya berakhir
Pelaku setelah berhasil ditangkap Tim Macan Giri Polres Gresik setelah buron selama setahun lebih, di persembunyiannya di tengah kebun sawit, wilayah Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Saat diamankan, tampang Midhol mengalami perubahan. Rambutnya yang sebelumnya lebat menjadi botak, serta raut wajah dan badan terlihat kurus.
“DPO Midhol diamankan di sebuah gubuk tengah kebun sawit d Kotawaringin Timur, Kalteng,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uwais al-Qarni, Minggu (29/6).
Kasus pembunuhan yang terjadi pada Maret 2024 lalu ini sempat menggegerkan publik. Pelaku masuk ke rumah korban dan menghabisi nyawa ibu satu anak tersebut setelah dengan menusuk dada dan leher korban hingga meninggal dunia di tempat tidur. Ssementara suami korban, Mahfud (42) saat kejadian sedang tidur di ruang tamu.
Usai membunuh, Midhol membawa kabur uang tunai Rp 150 juta hasil kerja korban di BRILink, serta ponsel milik korban. Pelaku kemudian ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) setelah menjadi otak pembunuhan.
Sebelumnya, polisi menangkap Asrofin, rekan pelaku, saat bersembunyi di rumah saudaranya di wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (7/4/2024).
Polisi juga sempat memeriksa Sobikhul Alim, namun tak lama kemudian, Sobikhul bunuh diri dengan menenggak racun sianida.
Dari hasil pemeriksaan, Sobikhul Alim dan Asrofin mendapatkan uang senilai Rp 8 Juta hasil perampokan dan pembunuhan tersebut.