Sidoarjo l Lampumerah.id – Pelaku begal yang dimassa warga pada Kamis dinihari (25/11/21) di jalan raya Lebo, Sidoarjo Kota. Ternyata sebelumnya, pelaku Choiril Anwar warga Desa Krecek, Kec. Badas, Kediri. Sudah melakukan perampasan handphone milik korban MN saat berada di sekitar flyover Desa Masangan Wetan, Kec. Sukodono, Sidoarjo.
Hal tersebut diceritakan oleh korban MN (17) Warga Taman, Sidoarjo. Awalnya saat korban MN hendak beli pentol di tempat temannya yang bernama IR yang biasa berjualan di sekitaran Masjid Desa Kletek. Dalam perjalanan beli pentol, korban mengetahui temannya IR sedang dibonceng pria tak dikenal (pelaku Choiril).
“Saya ikuti IR, karena saya mau beli pentol,” kata MN, Jumat (26/11/21).
Setelah mengendarai motor beriringan, Mereka bertiga akhirnya berhenti di sekitar SPBU Kletek. Ditempat itu, pelaku Choiril merasa curiga lantaran terus diikuti oleh korban MN.
Meski Pelaku sudah diberitahu, jika korban akan beli pentol. Pelaku belum percaya kepada korban yang hendak beli pentol itu. Selanjutnya pelaku meminta tolong kepada korban untuk mengantarkannya ke Terminal Purabaya Bungurasih. Korban pun mengantar Pelaku, namun pelaku meminta untuk membonceng korban dengan mengendarai motor Honda Beat milik korban MN.
Setelah tiba di Terminal Purabaya, korban MN minta diantarkan pulang. Pelaku bersedia mengantar pulang. Namun dalam perjalanan pulang itu, pelaku, membawa korban ke arah kota Sidoarjo, melewati jalan kampung. “Alasan pelaku lewat jalan kampung, karena saya dikira intel,” ungkap MN.
Keduanya kemudian berhenti di sekitar Fly Over Desa Masangan Wetan, Sukodono. Di tempat sepi itu, pelaku memaksa korban untuk menyerahkan hp Merk Infinix Hot 8 yang dibawanya.
“Handphone saya dirampas, saya juga dipukul dua kali mengenai mata,” terangnya.
Usai merampas handphone, pelaku mengancam, jika teman-teman pelaku akan memukuli korban dan membunuh korban MN. Setelah itu pelaku melanjutkan perjalanannya dengan membonceng korban ke arah selatan.
Setibanya di Jalan Raya Lebo, korban akhirnya memberanikan diri untuk meloloskan diri dari pelaku. Saat berada di raya Lebo, korban yang dibonceng langsung mencekik pelaku dan berusaha menjatuhkan diri dari motor.
“Saya cekik dari belakang pak, supaya motor saya jatuh,” terangnya.
Setelah jatuh, korban berteriak minta tolong kepada warga. Hingga akhirnya terjadi aksi massa. Akibat aksi massa itu pelaku sempat tak sadarkan diri dan diamankan oleh petugas.