GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Sembayat Kecamatan Manyar, gerak cepat menggelar tes Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) atau Kepala Dusun (Kasun) Sembayat Timur, Rabu (17/5).
Tes penjaringan ini digelar karena jabatan Kasun Sembayat Timur kosong selama sembilan bulan, menyusul Kasun yang lama Ihsan, meninggal dunia Agustus 2022 lalu.
Ada tiga orang yang mengikuti tes, yaitu M Tajudin Risvi, Nuriyatul Laila, dan Zaki Mukhlasin. Mereka diberi waktu dua jam, untuk menjawab tes tulis Bahasa Indonesia, dan Matematika.
M Amin, Kepala Desa Sembayat mengatakan syarat utama peserta harus berusia maksimal 42 tahun. Pelaksanaan tes dilakukan ketat, untuk menghindari tudingan KKN penguji dari Kecamatan Manyar dan diawasi langsung jajaran Muspika Manyar.
“Sejak saya menjadi kepala desa Sembayat, sudah tiga kali ini mengadakan tes penjaringan. Pertama tes sekdes tahun 2020, tes bidang kesra 2021 lalu dan saat ini tes penjaringan Kasun Sembayat Timur, ” kata M. Amin di sela-sela proses penjaringan Kasun.
Diakui kades, sejak Kasun meninggal dunia pelayanan terhadap masyarakat sempat mengalami keterlambatan. Pemdes akhirnya menunjuk Moh Ali, sebagai Plt Kasun Sembayat Timur, hingga lima bulan.
Maftuhin panitia seleksi, bersyukur karena seleksi berjalan aman dan sesuai prosedur. Dan hasilnya M Tajudin Risvi, mendapatkan nilai 56, Nuriyatul Laila, 41, dan Zaki Mukhlasin, 69.
“Proses seleksi sesuai dengan mekanisme, Alhamdulillah tidak sampai mengulang. Semoga Dusun Sembayat semakin lebih baik, terutama pelayanan pajak dan sosial,” ujar Maftuhin.
Zaki Mukhlasin, peserta terpilih mengaku tidak bisa berkata-kata, dan bingung usai dinyatakan teeplilih sebagai Kasun.
“Masih bingung tetapi senang, semoga bisa berguna bagi masyarakat Sembayat Timur, ” ujar lulusan SMA ini. (san)
