Jakarta |lampumerah.id
Pengukuhan DPD I KNPI DKI Jakarta yang dilaksanakan pada 20 Desember 2021 merupakan kelanjutan dari Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Penyatuan yang sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 27-29 Maret 2021.Acara di buka dan di pimpin oleh Gubernur DKI,Anies Baswedan,di balai Agung Pemprov DKI Jakarta
(20/12/2021)
Pengukuhan ini merupakan Jawaban serta dukungan dari Gubernur terhadap itikad baik penyatuan KNPI yang digagas pada Musda Penyatuan bulan Maret 2021.Rudy Darmawanto selaku Senior di DPD I KNPI DKI Jakarta memberikan apresiasinya terhadap acara pengukuhan tersebut.
Rudy mengatakan bahwa cara yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan merupakan langkah terbaik sebagai model penyatuan KNPI yang terbagi menjadi beberapa kubu.
“Model penyatuan yang dilakukan oleh Pak Gubernur merupakan ijtihad atau cara yang paling top dan keren dan tidak ingin terlibat konflik DPP KNPI. Ini merupakan salah satu model terbaik penyatuan yang seharusnya dicontoh oleh daerah-daerah lain.” Ujar Rudy
Menurutnya pengukuhan ini tidak menyalahi aturan karena sifatnya hanya pengukuhan saja.
“Untuk pengukuhan pengurus DKI tidak menyalahi aturan bahkan model penyatuan ala Gubernur Anies menjadi contoh penyelesaian disemua konflik knpi di daerah. Karena sifatnya pengukuhan maka tidak ada diktum yang dilanggar. Bahkan itu bentuk terobosan baru penyatuan. Mungkin setelah dikukuhkan, bisa jadi pengurus DPD I KNPI DKI Jakarta melakukan pelantikan yang dapat dimohon kepada salah satu DPP KNPI dan atau menunggu hasil kongres penyatuan yang akan datang.”Tambahnya
“Seperti diketahui bahwa pelaksanaan Musda DPD I KNPI DKI Jakarta dilaksanakan dengan kesepakatan pimpinan OKP beserta DPD KNPI 3 versi pada waktu itu dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai bentuk penyatuan pemuda Jakarta. Sehingga musda penyatuan DPD I DKI Jakarta dapat terselenggara pada 27-29 Maret 2021 di GOR Sunter.” Pungkasnya
Rudy mengatakan jika memang ada pihak yang mencoba intervensi keputusan Gubernur dalam pengukuhan ini, Patut diduga pihak tersebut mencoba melakukan perpecahan yang jelas melanggar komitmen pada saat Musda Penyatuan DPD I KNPI DKI Jakarta.
“Karena itu apa bila ada pihak-pihak yang membuat caretaker dan lain sebagainya itu patut dianggap dan dapat dicurigai sebagai bentuk pemecah belah pemuda Jakarta. Diduga pihak tersebut memang tidak ingin KNPI bersatu dan merusak pemuda Jakarta Oleh karena itu harus dilawan, demi tidak tercederainya itikad penyatuan ini.” Tutupnya
