Sidak Banjir, Gus Yani Siapkan Strategi Jinakkan Kali Lamong

GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, mengunjungi Desa Jono, Kecamatan Cerme, yang menjadi korban banjir akibat meluapnya Kali Lamong, Jumat (24/2).

Begitu sampai di lokasi, bupati tidak canggung turun menembus banjir untuk menyapa warga sekaligus memberikan bantuan sosial.

Dihadapan masyarakat, Gus Yani sapaan akrab bupati, mengatakan, dirinya sudah mengupayakan penanggulangan Kali Lamong sejak awal dirinya bersama Wabup Bu Min menjabat.

“Kami dua tahun ini sudah berupaya, dan tidak menunggu, karena keterbatasan kewenangan. Karena biasanya terkait sungai, ini kewenangan BBWS atau ini kewenangan pemerintah pusat. Kami berupaya apa yang bisa kita lakukan dalam pengendalian banjir ini akan kita lakukan,” terang Gus Yani.

Gus Yani menjelaskan, sejak awal menjabat dirinya langsung memohon izin kepada BBWS. Ini dilakukan dengan cara mengeluarkan rekomendasi teknis, dalam membantu balai besar dalam upaya normalisasi Kali Lamong.

“Selama ini kami sudah mengupayakan berbagai pembebasan lahan, guna pembangunan tanggul dan normalisasi yang luasannya sudah lebih dari 50 persen. Ke depan, solusi kami tidak akan berhenti dinormalisasi saja. Kami akan mendesain kolam-kolam retensi dengan luasan kewenangan daerah, sehingga bisa menampung air yang meluap,” ujar Gus Yani.

Lebih lanjut, Gus Yani menjelaskan saat ini dirinya bersama OPD terkait tengah mengidentifikasi kecamatan dan desa yang langganan banjir. Di sinilah rencananya akan dibuatkan kolam retensi yang diperkirakan bisa menampung air sebanyak 200 ribu kubik.

“Ini butuh gerak cepat, dan apa yang menjadi kewenangan kita akan kita kerjakan,” pungkasnya.

Tampak mengikuti bupati, Kalaksa BPBD Darmawan, Kepala Dinas PUPR Dhiannita Tri Astuti, Camat Cerme Umar Hasyim, serta kepala desa dan perangkat Desa Jono. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *