GRESIK | lampumerah.id – Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan mencatat, angka stunting (kegagalan tumbuh pada anak) di Kabupaten Gresik pada 2022 menurun 10,7 persen dibanding tahun 2021.
Secara khusus di Kecamatan Kebomas, Gresik, angka stunting pada tahun 2022 turun menjadi 430 anak dari tahun 2021 yang mencapai 524 anak.
Mendukung upaya meningkatkan kualitas gizi balita dan ibu hamil,.serta mengurangi kasus stunting, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) memberikan bantuan paket sembako untuk keluarga dengan penderita stunting dan ibu hamil, serta memberikan nutrisi bagi anak penderita stunting.
Bantuan diberikan bersamaan dengan kegiatan SIG Peduli Stunting: Dialog Interaktif Kesehatan Anak dan Ibu Hamil’ di Ruang Catleya, RSSG, Selasa (21/2).
SIG menyerahkan bantuan 145 paket sembako untuk keluarga stunting dan ibu hamil di Desa Ngargosari, Dahanrejo, Giri, Kawisanyar, Kedanyang, Kembangan, Klangonan, Randuagung, Sekarkurung, Sidomukti dan Kebomas.
SIG juga memberikan 6.570 paket nutrisi untuk 73 anak penderita stunting dari 11 desa yang disalurkan secara bertahap selama tiga bulan melalui UPT Puskemas Kebomas.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Tony Sutiyono Hartanto berharap kegiatan SIG Peduli Stunting terus berlanjut sehingga angka stunting di Kabupaten Gresik, khususnya Kecamatan Kebomas, bisa berkurang.
Saidatul Mufidah, (31), warga Desa Randuagung mengaku banyak mendapat informasi baru setelah mengikuti dialog. Ternyata anak harus mendapat asupan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai ibu hamil hingga anak usia dua tahun.
“Sekarang saya juga paham bahwa ibu hamil harus menjaga nutrisi agar bayinya tetap sehat,” tuturnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan SIG Peduli Stunting merupakan wujud komitmen perusahaan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin ketiga, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
“Kami ingin berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mendukung ketahanan kesehatan nasional, khususnya di Kabupaten Gresik,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, SIG juga memberikan bantuan multivitamin kepada penyintas tuberculosis (TBC) di wilayah Kecamatan Kebomas yang disalurkan melalui Puskesmas Kebomas dan Puskesmas Gending.
Bantuan yang diserahkan berupa susu entramix sebanyak 460 box, multi vitamin sebanyak 828 trip, masker 138 kota dan telur ayam mentah sebanyak 460 kilogram. (san)