SIG Kenalkan Metode Reklamasi Sistem Alur Untuk Lahan Pascatambang

Foto: Istimewa
Karyawan SIG menjelaskan pengelolaan lingkungan di Pabrik Tuban serta pengelolaan limbah yang dilakukan Nathabumi di Jatim Environment Exhibition & Forum 2022.

GRESIK | lampumerah.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terlibat aktif dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di JX International Convention Exhibition, Surabaya, Senin (12/9) – Rabu (14/9).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan SIG mengenalkan metode reklamasi sistem alur di Pabrik Tuban, pemberdayaan petani green belt di Pabrik Tuban, serta pengelolaan limbah dan sampah yang dilakukan Nathabumi, salah satu unit bisnis SIG.

Sistem Alur adalah terobosan teknik reklamasi dengan membuat cekungan berbentuk alur yang memanjang, pada lahan bekas tambang.

“Keunggulan teknik ini memiliki pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, dibanding dengan menggunakan sistem tebar,” kata Vita Mahreyni.

SIG juga mengenalkan pengelolaan lingkungan di kawasan green belt Pabrik Tuban, dimana Perusahaan menyediakan lahan seluas 192 ha untuk dikelola 527 petani binaan yang tergabung dalam 24 kelompok.

“Kami memberikan sarana produksi, pelatihan, serta edukasi inovasi pertanian yang efektif, efisien berbasis kelestarian lingkungan. Sistem ini dapat meningkatkan pendapatan petani, mengurangi kelompok rentan dan kemiskinan di Kabupaten Tuban,’’ ungkap Vita Mahreyni.

SIG juga memamerkan unit usaha pengelolaan limbah yang berkelanjutan, bagi sektor industri dan pemerintah daerah yaitu Nathabumi.

Layanan yang diberikan analisa limbah dan sampah, pengemasan dan transportasi limbah, persiapan dan co-processing limbah, pemanfaatan limbah, pelatihan pengelolaan limbah serta jasa pemetaan dan konsultasi mengenai limbah.

“Nathabumi telah tersertifikasi menangani limbah B3 dalam bentuk cair, padat maupun gas,” ujar Vita Mahreyni.

Seorang pengunjung stand SIG, Muhammad Hilal Nur Anshori, mengaku tertarik dengan pegelolaan lingkungan SIG. Dimana sebagai perusahaan building material tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan, hingga meraih berbagai penghargaan seperti PROPER Hijau.

”Semoga upaya SIG ini dapat berlanjut demi kelestarian alam Indonesia”, ujar mahasiswa jurusan teknik lingkungan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *