JAKARTA | lampumerah.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memasok 10.000 ton semen pada pembangunan Jembatan Kabanaran, sepanjang 2,3 Km, ang telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 November 2025 lalu.

Sebelum jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul Yogyakarta dibangun, masyarakat harus memutar sejauh 15 kilometer dengan waktu tempuh hingga 30 menit.

Pada masa pembangunan proyek konstruksi SIG memasok produk semen UltraPro, mulai dari struktur bawah (bored pile dan pile cap) yang menyalurkan beban ke tanah, hingga struktur atas (kolom, balok, dan deck) yang menopang dan mendistribusikan beban jembatan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kontribusi SIG dalam proyek ini merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap program pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami berkomitmen menyediakan produk berkualitas dan layanan terbaik, untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis. Jembatan Kabanaran juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat, mulai dari akses transportasi yang lebih efisien hingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi di kawasan pesisir,” ujar Vita Mahreyni melalui rilis yang diterima redaksi.

Dari sisi desain, Jembatan Kabanaran dibangun dengan konsep Multi-Arch Bridge yang menggabungkan Corrugated Steel Plate (CSP) dan mortar busa, menghasilkan struktur yang kuat sekaligus memiliki tampilan elegan dan futuristik. Keindahan jembatan ini diperkuat dengan ornamen khas Yogyakarta, seperti ikon gunungan yang merepresentasikan filosofi kehidupan, serta motif sulur keris dan batik nitik yang melambangkan keterbukaan budaya.

Gerbang berbentuk joglo pada sisi jembatan turut menegaskan identitas budaya Yogyakarta dan memperkuat daya tarik visual kawasan pesisir selatan Bantul.

Kehadiran Jembatan Kabanaran membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, mendukung peningkatan produksi pertanian hingga 9.143 kuintal sayur dan buah setiap tahunnya, serta mendorong peningkatan hasil perikanan di Kecamatan Srandakan sebesar 13 ton per tahun.

Vita Mahreyni menambahkan, produk semen UltraPro memiliki keunggulan dalam kemudahan aplikasi, waktu kering optimal, kuat lentur tinggi, serta hasil akhir yang lebih padat dan tahan lama.

”Produk ini juga telah digunakan dalam berbagai proyek prestisius di Indonesia, seperti LRT Jakarta, Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC),” ungkap Vita Mehreyni.