Soal Integrasi Pelabuhan Serikat Pekerja PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Komitmen Kawal Kebijakan Pemerintah.

Jakarta | Lampumerah.id – DPC Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II (SPPI II) PT Jasa Armada Indonesia Tbk ( PT JAI / IPC Marine), telah menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang III (Rakercab III).

Rakercab kali ini diikuti oleh Pengurus DPC dan Kordinator Wilayah sebanyak 33 orang. Dengan mengusung tema ” Bersinergi Menuju Integrasi Pelabuhan Indonesia ,”

Demikian disampaikan Ketua DPC SPPI II PT Jasa Armada Indonesia Tbk Agung Subali melalui keterangan tertulisnya diterima Mimbar Maritim, di Jakarta Senin (7/6/2021).

Acara Rakercab III tersebut, Agung Subali dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran manajemen PT. Jasa Armada Indonesia Tbk atas support dan dukungannya sehingga penyelenggaraan acara Rakercab III DPC SPPI II PT. JAI Tbk bejalan dengan baik.

“Kami tidak lupa juga berterimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh rekan – rekan pekerja PT. Jasa Armada Indonesia Tbk baik di darat maupun dilaut yang berada di seluruh wilayah operasional perusahaan. Walaupun dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, tetap bekerja siang dan malam melakukan pelayanan dengan optimal,” ujarnya.

Agung menyebutkan sesuai dengan tema Rakercab kali ini yaitu “Bersinergi Menuju Integrasi Pelabuhan Indonesia“, Diharapkan kedepannya dalam menghadapi integrasi pelabuhan sangat dibutuhkan sinergi antara seluruh pekerja dan jajaran manajemen perusahaan.

Agung menjelaskan bahwa integrasi Pelabuhan Indonesia adalah merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka menekan biaya logistik nasional. Karena biaya logistik di Indonesia saat ini mencapai 24%. “Untuk itu, kita sebagai pekerja perusahaan BUMN, agar terus mendukung program pemerintah tersebut,”ungkapnya.

Agung mengatakan jika dilihat dari aspek bisnis, integrasi pelabuhan diharapkan dapat menjadikan peluang untuk mengembangkan pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan harapan IPC/Pelindo Raya (Persero) masuk kategori 10 besar operator petikemas terbesar di dunia.

” Kita selaku insan IPC, harus mampu untuk menghadapi persaingan kedepan, dengan meningkatkan kompetensi SDM dan kualitas pelayanan terhadap mitra pelabuhan,” kata Agung.

Ia mengungkapkan adanya rencana pemerintah melakukan integrasi pelabuhan, serikat pekerja terus berkomitmen penuh untuk mengawal dan memastikan bahwa tidak akan ada kebijakan manajemen perusahaan yang merugikan pekerja.

“Namun, jika sebaliknya kebijakan itu merugikan perkerja, maka kami dari serikat pekerja akan berada di garda terdepan,” tegas Agung.

Agung berharap sinergi antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja terus terjalin baik dan terjaga .

Lebih lanjut Agung menambahkan serikat pekerja bukan lagi dipandang wadah yang menakutkan, tetapi sebagai ruang inovasi seluruh insan IPC yang ada di PT JAI Tbk. Dan menjadikan serikat pekerja sebagai talent pool untuk posisi-posisi strategis perusahaan dalam memajukan perusahaan.

“Kami mengharapkan manajemen perusahaan dalam mengisi struktur organisasi di PT. Jasa Armada Indonesia Tbk, agar tetap memprioritaskan pekerja dari internal di lingkungan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Baik itu pekerja di darat maupun pekerja diatas kapal, tentunya pekerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan,”pungkasnya.

Turut hadir dalam acara Rakercab III DPC SPPI PT JAI Tbk diantaranya Ketua Umum DPP SPPI II Dodi Nurdiana , Sekretaris Jenderal SPPI II Isriyanto dan jajaran Direksi yakni Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Amri Yusuf, Direktur Komersial & Operasi Shanti Puruhita, Direktur Armada dan Teknik Muhammad Iqbal, Direktur Keuangan dan SDM Rizki Pribadi Hasan.

Rakercab III DPC SPPI II PT Jasa Armada Indonesia Tbk menghadirkan Pembicara dari Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim

dan turut hadir tamu undangan Pengurus Serikat Pekerja TNO Eko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *