Jakarta | lampumerah.id – Menteri Keuangan RI Srimulyani  menyatakan sikap konsisten Indonesia sebagai Presidensi G20 mendapat apresiasi berbagai negara anggota G20 dan lembaga multilateral. Ditengah dinamika geopolitik yang terjadi akibat invasi Rusia terhadap Ukraina, Indonesia  memastikan forum utama ekonomi dunia ini tetap berlangsung dengan tetap mengundang Rusia pada KTT G20 di Bali tahun ini.

The show must go on. Indonesia telah memastikan forum utama ekonomi dunia ini tetap berlangsung dengan lancar,’’ papar Srimulyani, melalui akun pribadinya, Sabtu, 28 April 2022.

Para kolega dari berbagai negara anggota G20 dan lembaga multilateral menyampaikan apresiasi kepada Indonesia dalam memimpin forum pertemuan kedua para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC di tengah dinamika geopolitik yang terjadi.

Hal ini juga dijelaskan Srimulyani kepada Wall Street Journal ketika mewawancarainya (23/4/22). Salah satunya saat terjadi walk-out yang dilakukan oleh beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, tidak akan merubah kebijakan Indonesia.

Menurut Srimulyani sikap itu merupakan bentuk respons atau ekspresi yang dilakukan untuk menunjukkan reaksi mereka bahwasanya agresi militer dan juga perang sangatlah tidak bisa diterima. Indonesia memahami hal ini karena pada konsitutsi kita juga tidak menerima segala bentuk peperangan dan penjajahan dan senantiasa menjaga perdamaian.

Perhelatan G20 harus terus berlangsung, demi mengakselerasi pulihnya perekonomian dunia. Komitmen dari semua anggota G20 dinilai tetap tinggi dalam membahas dan mencari solusi permasalahan global.

“Kepercayaan negara anggota G20 terhadap Indonesia harus terus dijaga melalui isu pendanaan pandemi di masa depan, peningkatan utang negara-negara miskin dan pendanaan berkelanjutan untuk transisi menuju ekonomi hijau, agar tercapai recover together, recover stronger,’’ tegas Srimulyani