Malang l Lampumerah.id – Sebanyak 17 Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan lain, di Kabupaten Malang. Saat ini tak bisa melayani masyarakat, karena mengalami kerusakan. Akibat dari guncangan gempa magnitudo 6,1 dengan pusat di selatan Malang.
Kadinkes Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo, menargetkan dalam dua Minggu kedepan semua puskesmas dan Faskes harus bisa melayani masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo, dari data yang masuk ke Dinas kesehatan. Ada 17 puskesmas induk yang rusak. Dan beberapa Fasilitas kesehatan lainnya yang juga mengalami kerusakan seperti puskesmas pembantu (pustu), Polindes dan Poskesdes.
“Belasan puskesmas mengalami kerusakan, sehingga pelayanan kesehatan Sementara dihentikan,” katanya, Selasa (13/04/21).
Arbani melanjutkan, yang menjadi prioritas perbaikan ada 17 puskesmas induk. Agar pelayanan kesehatan pada korban terdampak dapat di lakukan secara maksimal.
Selain pelayanan terdampak gempa bumi, ke 17 Faskes induk juga akan melakukan pelayanan vaksinasi Covid 19 di tingkat Kecamatan masing-masing.
“Jadi pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ciptakarya terkait perbaikan kembali bangunan yang rusak berat tersebut,” jelas Arbani.
Dari 17 puskesmas yang rusak, ada 4 puskesmas yang masuk kategori rusak parah, yang berada di Desa Sitiarjo, Bantur, Ampelgading dan Pamotan. Dinkes juga terus melakukan survey, di lapangan dan bekerjasama dengan Dinas Cipta karya mendata ulang bangunan Faskes induk yang rusak berat dan parah.
“Target kami dua minggu Ke depan semua bangunan Faskes induk harus segera selesai pembenahannya. Agar pelayanan kesehatan dapat tertangani, serta pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di tingkat Kecamatan dapat di laksanakan sesuai jadwal,” tutup drg Arbani Mukti Wibowo.(Djok/Ones)