Jakarta | Lampumerah.id – Ki Joko Bodo memang bukan orang bodo. Setidaknya dari pilihan nama, kata mantan pimpinan redaksi Tabloid Posmo (Jawa Pos) (alm) Joko Suud Sukahar. Itu membuktikan dia (Ki Joko Bodo) sangat tahu bagaimana membranding  diri untuk kepentingan profesi sebagai paranormal.

“Dari sudut ilmu komunikasi marketing, nama Ki Joko Bodo kan mudah disebut dan mudah diingat publik. Itu saja sudah value tersendiri dari dia,’’ papar Joko Suud, saat itu.

Penilaian senada dilontarkan sesama paranormal, Ki Haryo Panuntun. Ia pernah mengomentari dan mengakui pilihan pintar nama Ki Joko Bodo. “Oh iyo…. Joko Bodo, Gendeng Pamungkas, beliu-beliau itu orang sangat tahu– termasuk saya– sangat yakin kalau nama itu  penting bagi  sebuah sukses dan keberuntungan,’’ kata Haryo Panuntun di sela upaya membesuk mantan presiden RI, Soeharto , saat sakit dan dirawat di RS. Pertamina Pusat.

Selain dikenal piawai melakukan terawang batin untuk pengobatan alternatif, soal jodoh, pengasihan dan pekerjaan, Ki Joko Bodo dikenal jitu dalam ramal meramal atau memprediksi satu peristiwa besar sebelum kejadian.

Dalam catatan penulis, Ki Joko Bodo setidaknya berhasil meramal  finalis  Piala Dunia tahun 2002. Saat itu untuk pertama kali gelaran piala dunia diselenggarakan bersama di dua negara Benua Asia, Korea-Jepang. Ramalannya saat itu, “Negara Asia akan membuat kejutan, tapi juaranya Brasil,’’ Terbukti Korea menjadi negara pertama yang lolos perempat final dan kalah di semi final. Sementara Brasil akhirnya juara setelah di babak final negeri samba itu berhasil mengalahkan tim kuat Jerman.

Spektakulernya, ramalan Ki Joko Bodo terhadap peristiwa politik besar di tanah air. Bahwa Megawati bakal jadi preisden! Ramalan itu diungkap saat ditanya beberapa wartawan ditengah goncang situasi politik nasional pasca Soeharto lengser dan digantikan BJ. Habibie pada 1999. Kemudian  BJ Habibie harus diganti, menyusul hasil memorandum dan membuat Timor-Timur lepas dan digantikan  Gusdur, Presiden, tahun 2021 sebelum di impechmen melalui sidang MPR.

“Dari terawang saya, melihat pulung itu jatuh di Megawati Soekarno Putri. Bukan di Amien Rais,’’ ungkap Joko Bodo. “Saya semakin yakin, lanjutnya,  jika Pak Amien Rais tidak bisa jadi presiden. Karena setelah ngerogo sukmo langsung dengan arwah mantan presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Ternyata beliau (Soekarno) meskipun berada di alam arwah sana, bukan hanya merestui tapi berusaha mendorong putrinya, Mbak Mega untuk bisa jadi presiden,’’ papar Joko Bodo, yakin.

Sukses meramal  Sang Juara Piala Dunia dan Megawati resmi dilantik Presiden pada 23 Juli 2001 melambungkan nama Ki Joko Bodo di jagad keparanormalan. Semakin banyak permintaan dan mengalir dikunjungi pasien. Kemudian hasilnya di investasikan dalam bentuk tanah 200 m2 di dekat Lubang Buaya yang kelak menjadi Istana dan saksi kebesaran-nya, Istana Wong Sintinx.