Foto: Istimewa
Bu Min saat melepas jamaah umroh YPI Darussalam Cerme
GRESIK | lampumerah.id – Minat warga Gresik untuk beribadah di Tanah Suci Mekkah ternyata masih cukup tinggi. Hanya saja, keinginan untuk berhaji tampaknya harus ditunda karena lamanya daftar tunggu haji reguler dan peraturan terbaru yang membatasi usia jamaah maksimal 65 tahun.
Karena kendala itulah, masyarakat Gresik akhirnya memilih menjalankan Umrah untuk bisa beribadah di Tanah Suci.
Menurut data di Kemenag Gresik, di Kabupaten Gresik terdapat 6 penyelenggara umrah hal ini menunjukkan minat ibadah umrah cukup tinggi. Bahkan tercatat sejak Agustus lalu, jumlah warga Gresik yang berangkat umrah mencapai 1.235 orang.
Antusiasme masyarakat ini tercermin dalam kegiatan pelepasan 135 jamaah umrah dari YPI Darussalam Cerme, yang dilepas langsung Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin (12/09) pagi.
Kepada jamaah umrah, Bu Min, sapaan akrab wakil bupati, berpesan untuk mempersiapkan fisik dan mental agar bisa melaksanakan ibadah dengan lancar hingga kembali ke Tanah Air.
Bu Min juga menceritakan kondisi di Saudi Arabia ketika dirinya menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.
“Insha Allah kondisi kesehatan secara umum di sana sudah kondusif, apalagi panjenengan semua sudah di vaksin,” tutur Bu Min.
Ketua YPI Darussalam Cerme KH. Saiful Kirom menjelaskan, 135 jamaah umrah ini berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik, bahkan ada beberapa yang berasal dari wilayah Lamongan dan Surabaya.
“Seluruh jamaah ini akan diberangkatkan dari Bandara Juanda langsung ke Madinah,” ujarnya. (san)