Ternyata Pupuk Subsidi 13,7 Ton, Ada Di Gudang Distributor

Sidoarjo | Lamer.id – Pasca hilangnya pupuk subsidi jatah Poktan Tani Makmur ll, Dusun Beciro Desa Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, sebanyak 13,7 ton.
Camat Sukodono M. Makhmud langsung memanggil pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan pendistribusian pupuk subsidi tersebut, Senin (22/02/21).

Beberapa pihak yang hadir diantaranya Distributor pupuk subsidi Bu Lis, Kades Jumputrejo Drs. Widarto, Pejabat KP3 ( komisi pengawas pupuk dan pestisida) Zainul dan pejabat pengatur distribusi pupuk di kecamatan Sukodono, Bu Suci.

Pihak Distributor pupuk subsidi Bu Lis mengakui jika pupuk subsidi jatah Poktan Tani Makmur ll, Dusun Beciro Desa Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo itu. Masih ada di gudang distributor. Dan sengaja memang belum dikirim, karena pendistribusian pupuk subsidi memang belum waktunya untuk dikirim ke kios atau pengecer resmi.

“Pupuk subsidi jatah Poktan itu masih ada, kalau petani mau dikirim sekarang, akan saya kirim sekarang juga,” ujarnya dengan nada sedikit tinggi, Senin (22/02/21).

Sedangkan pupuk subsidi yang sudah dikirim terlebih dahulu sebanyak 3 ton, ke tempat ketua Poktan Tani Makmur ll, itu. Adalah bentuk kebaikan distributor untuk membantu petani. Supaya ketika petani, sudah mulai memasuki musim tanam pertama, pupuk subsidi sudah siap di kios masing-masing atau di tempat ketua kelompok tani.

“Saat ini, pihak distributor belum waktunya mendistribusikan pupuk subsidi. Jika sudah ada pupuk yang sudah dikirim, itu adalah bentuk kebaikan kami kepada petani,” ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait harga pupuk subsidi yang melambung tinggi diatas HET (harga eceran tertinggi), hingga mencapai Rp 140.000 rupiah per sak, untuk pupuk urea. Pihak Distributor menyebutkan jika harga pupuk dijual di atas HET, itu sudah biasa. Karena ketika proses distribusi juga butuh kuli panggul dan biaya lain-lain.

“Kalau HET naik sedikit itu lumrah, jika kios menjual sampai 140 ribu, kios itu akan menjadi catatan kami,” tegasnya.

Sedangkan Camat Sukodono M. Makhmud mengatakan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan terkait pupuk subsidi ini. Ia menyebutkan jika pupuk subsidi ini tidak langka, barangnya banyak dan masih disimpan di gudang.
“Pupuk subsidi belum waktunya didistribusikan, dan jangan khawatir stok pupuk banyak di gudang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *