GRESIK | lampumerah.id – Untuk meningkatkan hasil panen padi berkelanjutan Pemerintah Desa Sekargadung Kecamatan Dukun, membangun dam pintu air disaluran irigasi pertanian agar bisa mengontrol volume air ketika terjadi pasang surut.
Pembangunan dam pintu air yang dikerjakan secara swadaya warga, di antaranya adalah Kali Lucem RT 03/ RW 01, Kali Makam RT 03/ RW 01 dan Kali Rowo RT 01/RW 01.
“Masing-masing dam ini terpasang pintu air yang terbuat dari besi, yang bisa dibuka dan ditutup mana kala air pasang dan surut.” kata Sumarto Kades Sekargadung.
Selain itu, kata Sumarto, pintu air tersebut memudahkan pembagian air untuk petani sehingga semuanya kebagian air sesuai kebutuhan.
“Tanaman padi kan butuh air yang cukup, ketika air tercukupi hasil panen pasti melimpah. Dengan adanya pintu air ini, saya rasa sangat membantu untuk petani,”jelasnya.
Sumarto menambahkan, untuk membangun tiga titik dam pintu air ini pihaknya menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 senilai Rp 150 juta atau satu dam senilai.Rp.50 juta.
Karena pengerjaan ini nantinya perlu juga dipertanggungjawabkan, kata Sumarto jauh sebelum dikerjakan sudah melalui prosedur rembuk desa, sosialisasi kepada warga, tokoh masyarakat bersama tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Sekargadung.
“Insya Allah semua sudah kita lakukan sesuai prosedur Rencana Anggaran Biaya (RAB), sesuai dokumen yang dibuat dan disusun dalam pelaksanaan proyek, baik pekerjanya secara bergantian juga dari warga kecuali tukangnya. Karena tukang yang tau gambar, kedalaman yang harus digali, lebar dan panjang yang harus dikerjakan dan komposisi adukan semen dan pasir yang harus melalui takaran dan sebagainya,” ujarnya. (san)
