GRESIK | lampumerah.id – Guna mencetak generasi Qur’an yang berkualitas, Yayasan Dana Sosial alFalah (YDSF) berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kebomas,menggelar
Seminar ‘Menjadi Pengajar Al-Qur’an yang Sukses Dunia dan Akhirat’.
Kegiatan yang diadakan di Gres Mall ini, sekaligus momen peringatan Hari Guru Nasional 2023, diikuti lebih dari 100 guru, dengan menghadirkan trainer parenting Ustadz Miftahul Jinan.
Dalam kesempatan itu, YDSF
memberikan insentif sebagai apresiasi senilai Rp 99 juta bagi 198 Guru Qur’an yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kecamatan Kebomas.
Ustadz Miftahul Jinan triner parenting menyampaikan Guru Qur’an sebagai tugas mulia.
“Belajar Al-Qur’an ini lebih tinggi daripada belajar di kelas dan sekolah. Belajar Al-Qur’an lebih terstruktur, karena selama 3 tahun dibentuk dengan sistem agar bisa membaca Al-Quran,” ujar Ustadz Miftahul Jinan.
Dr. H. Moh Ersat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik memberikan apresiasi, atas digelarnya seminar dan realisasi insentif Guru Qur’an di Gresik.
“Ini adalah hal yang luar biasa, karena kerja sama KUA, Penyuluh dan YDSF menjadi pilot project, menjadi contoh kepada yang lain agar bisa dilakukan kegiatan sejenis untuk mengembangkan SDM guru ngaji,” kata Ersat dalam sambutannya.
Hamni Abdullah Guru Qur’an TPQ Nurul Huda Dahanrejo, Kebomas mengakui,
seminar yang diikutinya ini dirasa sangat bermanfaat.
Dirinya berharap,, agar kegiatan seperti ini bisa digelar kembali dengan melibatkan lebih banyak Guru Qur’an lainnya.
“Banyak sekali motivasi-motivasi yang kami dapat, yang pertama kita tanamkan kepada anak-anak nanti adalah Akhlakul karimah,” ujarnya. (san)
