Surabaya l lampumerah.id – Umat muslim utamanya di Jawa Timur, dalam hitungan hari, akan merayakan hari raya Idul Adha atau Idul Qurban. Hal ini, sebagaian warga, utamanya warga Madura ada budaya toron. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meminta agar tahun ini budaya toron untuk sementara tidak dilakukan dulu, karena Pandemi Covid 19 yang melonjak, Minggu (11/7/2021).
Budaya atau Tradisi toron adalah tradisi mudik ke kampung halaman di kalangan masyarakat Madura pada saat momen Idul Adha. Larangan melakukan tradisi Toron dilakukan oleh pihak kepolisian, melihat kasus Covid-19 di Madura saat ini sedang meningkat.
Berdasarkan aturan dari Kemendagri jika terdapat daerah zonasi merah, kegiatan yang bersifat kerumunan harus ditiadakan.
“Kita disini juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat dan juga forum pimpinan daerah (Forpimda) Madura agar kegiatan itu ditiadakan dulu,”ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta usai mereleas kasus obat di Polda Jatim.
Kapolda meminta kepada warga Madura, untuk bersabar kurang lebih dua bulan ini karena Pandemi Covid 19 yang terus tinggi, tapi, kalau sudah reda kita bisa berkumpul kembali. Dan tahun depan bisa melakukan tradisi toron.
“Sabar dan kita harus bersatu melawan Covid 19 ini,”pungkasnya.(nt)
