SURABAYA l Lampumerah.id — Dunia mainan tengah berpesta! Indonesia Toys Paradise (ITP) resmi menggelar Toy Fiesta 2025, pameran dan bazar mainan terbesar di Surabaya yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Indonesia Toys Paradise, Dupak Center.
Dengan mengusung tema “Bazar, Fun & More”, acara ini menjadi momen istimewa bagi para pencinta mainan, karena untuk pertama kalinya ITP membuka penjualan eceran untuk masyarakat umum.
“Dulu kami hanya melayani pembelian grosir atau B2B. Banyak pengunjung kecewa karena tidak bisa membeli satuan. Nah, Toy Fiesta ini hadir untuk menjawab keinginan mereka,” ujar Nurul Wahyuni, General Manager Indonesia Toys Paradise, Jumat (31/10).
Toy Fiesta 2025 menawarkan diskon fantastis hingga 90 persen untuk berbagai jenis mainan — mulai dari mainan edukatif, die-cast, hingga action figure. Selain menjadi ajang belanja, event ini juga dirancang sebagai ruang interaksi antara komunitas, pelaku UMKM, dan masyarakat.
“Mainan itu tidak pernah mati. Dari anak-anak sampai orang dewasa masih meminatinya. Sekarang tren mainan edukatif meningkat karena orang tua ingin anak-anak bermain sambil belajar,” tambah Nurul.
Selain bazar, pengunjung bisa mengikuti berbagai aktivitas seru, seperti lomba menggambar dan mewarnai, rush hour sale, hingga trick or treat bertema Halloween. Untuk lomba anak-anak, peserta cukup membayar Rp50.000, dengan hadiah berupa trofi, uang tunai, dan perlengkapan menggambar.
“Kami ingin acara ini tidak hanya sekadar belanja, tapi juga memberi pengalaman bermain dan belajar bagi anak-anak,” tutur Nurul.
Puncak acara akan digelar Minggu (2 November 2025), diisi oleh berbagai komunitas mainan, termasuk komunitas die-cast Surabaya yang mengadakan race dan custom competition.
Dalam kesempatan itu, Nurul juga menegaskan komitmen ITP untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal. Pihaknya menyediakan booth gratis bagi pelaku UMKM yang ingin memperkenalkan produk mainan buatan sendiri.
“Kami bekerja sama dengan lebih dari 600 pabrikan. UMKM yang ingin ikut kami beri ruang agar produknya bisa dikenal lebih luas,” jelasnya.
Selain pameran, Indonesia Toys Paradise juga rutin menggelar pelatihan bisnis mainan untuk membantu pelaku usaha memahami potensi pasar yang kian berkembang.
“Banyak pelaku usaha bisa memulai bisnis mainan tanpa stok besar, karena sistem pre-order sangat memungkinkan,” ungkap Nurul.
Keberhasilan Toy Fiesta 2025 di Surabaya diharapkan menjadi langkah awal ekspansi ke kota besar lain seperti Jakarta dan Bandung.
“Kami ingin Toy Fiesta menjadi agenda rutin dan hadir di lebih banyak kota,” pungkas Nurul.(peq)


 
											 
						 
						 
						 
								 
								 
								 
								 
								 
							 
							 
							 
							 
							