Foto : Tumpukan uang baru senilai Rp 5 Miliar dalam mobil
Mojokerto l lampumerah.id – Petugas Samapta Polres Mojokerto Kota temukan uang senilai Rp 5 Miliar dalam mobil Grandmax dan Pajero di Gerbang Tol Gedek Mojokerto, Rabu (20/4).
Polisi saat melakukan patroli mendapati dua mobil berhenti dan terlihat beberapa orang yang sedang menurunkan barang yang dibungkus plastik.
“Lalu berkoordinasi dengan satreskrim, uang itu dibawa ke Polres Mojokerto Kota. Dari hasil pendalaman kami menduga awal uang palsu dan dalam perkembangan dugaan ada kesalahan SOP (standar operasional prosedur) salah satu bank di Bandung,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso.
AKP Rizki Santoso menambahkan, uang Rp 5 miliar terdiri pecahan 1000, 2000, 5000 dan 10000 ribu. Rencananya uang itu akan diedarkan di Jawa Timur dan sudah beredar 1,2 miliar telah beredar di Jombang dan Nganjuk.
“Peredarannya diduga melalui penukaran uang di pinggir-pinggir jalan. Terduga pelaku yang kami amankan kemungkinan besar pengepul besar dan akan ditukarkan di pinggir jalan,” terangnya.
Menurut alumni Akpol 2010 ini, uang itu baru keluar dari BI (Bank Indonesia) dan masih segel serta belum dibongkar.
“Dari pengakuan yang bersangkutan mendapatkan uang itu dari salah satu bank di daerah Jawa Barat. Kami mengupayakan dalam penyelidikan terkait SOP pengeluaran uang tersebut dari bank di Jawa Barat tersebut,” papar.
Masih kata Rizki, uang dengan nilai fantastis itu diketahui milik JE (29) warga Kabupaten Sidoarjo. Saat penemuan, ada lima orang termasuk pemilik uang tersebut.
“Kelimanya saat ini statusnya masih saksi karena terkait pidananya belum tercukupi. Namun tidak menutup kemungkinan terkait dengan penemuan ini akan secepatnya terkait perbuatan melawan hukumnya,” pungkasnya.
Satreskrim Polres Mojokerto Kota menyelidiki adanya dugaan kesalahan atau pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) terkait keluarnya uang Rp 5 miliar dari salah satu bank di Jawa Barat.
“Dugaan ada kesalahan SOP (standar operasional prosedur) di salah satu bank di Bandung. Kami mengupayakan dalam penyelidikan terkait SOP pengeluaran uang tersebut dari bank di Jawa Barat tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso.
Awalnya uang baru itu diduga palsu. Tetapi Bank Indonesia (BI) Surabaya memastikan jika uang dengan jumlah fantastis itu asli dan masih bersegel.
“Uang asli masih segel murni BI. Kita ketahui semua, kalau kita datang ke bank terdekat itu paling besar Rp 3,7 juta hingga Rp 4 juta tapi ini Rp 5 miliar sehingga saat kami temukan kami curiga ini uang palsu, apakah uang ini hasil pencucian uang dam tindak pidana lain,” pungkasnya.
