Update, Gempa Selatan Malang 696 Rumah Rusak

Malang l Lampumerah.id – Akibat Gempa Selatan Malang, BPBD Kabupaten Malang mencatat ratusan rumah rusak dari 21 kecamatan di kabupaten Malang. Update terakhir 04.00 wib, Minggu (11/04/21).
Tercatat sekitar 696 unit rumah rusak mulai dari rusak ringan hingga berat.
Tiga orang meninggal dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan memaparkan akibat gempa selatan Malang, ada 21 Kecamatan terdampak di Kabupaten Malang. 21 kecamatan tersebut  meliputi wilayah Malang Utara dan Malang Selatan.

Yakni, Kecamatan Gondanglegi, Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit, Poncokusumo, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, Jabung, Bantur, Tirtoyudo, Pujon, Tumpang, Pagelaran, Ampelgading, Kepanjen, Kasembon Pagak dan Bululawang.

“Data hingga Minggu pukul 04.00 wib, ada 525 unit rumah rusak ringan, 114 unit rumah rusak sedang dan 57 unit rumah rusak berat,” terang Sadono, Minggu (11/4/21) pagi.

Sadono menambahkan, berbagai fasilitas umum juga tak luput dari guncangan gempa berkekuatan magnitudo 6,1. Ada 26 unit rumah ibadah, 14 unit sekolah, 8 unit fasilitas kesehatan, serta 6 unit fasilitas lain seperti jembatan juga porak-poranda akibat gempa.
“Tercatat sampai saat ini, ada puluhan fasum dan fasos rusak,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi sementara yang berhasil didapat. Ada dua wilayah terdampak gempa selatan Malang yang paling parah. Yakni Desa Majang Tengah, di wilayah Kecamatan Dampit dan beberapa Desa di Kecamatan Ampelgading, Malang. Pihaknya juga telah menyalurkan peralatan dan sembako ke beberapa wilayah terdampak.

“Kami terus melakukan asessment dan menyalurkan alat pembersihan seperti sekop, cangkul, gerobak dorong, terpal, makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini,” ujar Sadono.

Lanjut Sadono, tindakan asessment gempa bumi bukannya tanpa kendala. Wilayah Kabupaten Malang yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi BPBD Kabupaten Malang saat ini.
“Sumber daya personil penanganan masih terbatas karena cakupan wilayah yang cukup luas,” terang Sadono.

Terakhir, Sadono mengatakan jika korban tewas akibat gempa yang terkonfirmasi berjumlah 3 orang. Sedangkan 8 orang luka-luka.
“Bagi masyarakat, yang akan melakukan pelaporan kerusakan, bisa mengakses sikat.sinergispasial.com atau melalui saluran WhatsApp 082244094886,” tutupnya. (djok/Ones)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *