Jakarta | Lampumerah.id – Usai di periksa secara intesif atas kasusnya, Penyanyi Anjir Eks Drive resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan 8 Batang yang yang di dapati poliai berada dalam saku Ani saat dilakukan penangkapan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar, mengatakan hasil tes urine terhadao Anji, jelas menunjukan adanya kandungan zat THC yang hanya ada pada narkoba jenis ganja.
” EAP als Anj ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba jenis ganja ” ujar Ronaldo ditemui di Mapolres Metro Jakarta
Usai ditangkap, Anji sempat menjalani pemeriksaan baik Kesehatan maupun urine, dPemeriksaan kesehatan tersebut yang bersangkutan dinyatakan sehat, hasil swab antigen menunjukan negatif Covid-19
Sementara untuk urinenya, Anji positif mengandung zat THC (ganja) untuk hasil tes PCR, pihak polisi masih menunggu hasil
Ronaldo menambahkan, Pihaknya juga telah menerima hasil dari laboratorium forensik mabes polri tentang barang bukti yang ditemukan merupakan narkoba jenis ganja
” Artinya dari hasil urine EAP als ANJ positif THC dengan Barang bukti yang ditemukan adalah jenis narkoba ganja jadi selaras yang bersangkutan menggunakan/mengkonsumsi Narkoba Jenis Ganja ” ujarnya.
Ronaldo mengatakan untuk menyelidiki kasus kepemilikan ganja dari Musisi Anji, pihaknya juga dipihaknya juga sempat melakukan penggeledahan di sebuah lokasi di kawasan Bandung Jawa Barat.
“Yang bersangkutan sangat kooperatif kepada petugas kepada kami juga menunjukkan kalau yang bersangkutan juga menaruh narkotika jenis ganja di Bandung” ujarnya.
Diketahui Anji ditangkap di salah satu studionya, sekitar pukul 19.30 WIB, saat baru ditangkap, polisi mendapati barang bukti narkoba jenis ganja dari tangan musisi itu.
Polisi kemudian menggeledah studio dan menemukan barang bukti selain ganja, ada juga jenis narkoba lainnya.
Saat ini, Anji sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini Anji masih sedang menjalani pemeriksaan. Kami baru menangkapnya dan sedang kami lakukan pendalaman. Kami perlu ungkap bukti-bukti yang di lapangan,” ujarnya.
