Lamer | Ponorogo – Viral di sosmed, isteri selingkuh rumah dibuldozer suami. Peristiwa di Ponogogo, Jawa Timur itu jadi tontonan massa. Juga direkam video yang disebar ke sosmed.

Kejadian ini terjadi di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pasangan suami-isteri HM dan NW. Dikabarkan, mereka sudah bercerai.

Rumah yang dihancurkan menggunakan buldozer tersebut disebutkan adalah harta gono gini keduanya.

Uniknya, dari tayangan video yang beredar di sosmed, kelihatan bahwa perekaman peristiwa itu sudah direncanakan. Sebab, proses kedatangan buldozer juga direkam.

Rumah yang dirobohkan warna kombinasi oranye dan merah bata. Untuk ukuran rumah di desa, itu cukup keren. Videonya ada di bagian bawah naskah ini.

Rumah seluas 98 meter persegi tersebut merupakan bangunan baru. Kelihatan dari modelnya.

HM dan NW menikah 15 tahun silam. Pernikahan mereka dikaruniai dua anak. Kini anak-anak sudah remaja.

Pekerjaan HM, sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Korea Selatan. Dari hasil kerjanya itulah, sekitar lima tahun lalu dia membangun rumah tersebut. Rumah milik keluarga.

Belakangan, HM tahu bahwa isterinya berselingkuh. Tuduhan ini bukan tidak berdasar. Sebab, NW terang-terangan tinggal di rumah tersebut bersama selingkuhannya.

Jadi, rumah sehari-hari itu dihuni NW, dua anaknya (dari hasil pernikahan dengan HM) dan pemuda selingkuhan NW.

Diketahui, belakangan NW sudah hamil, hasil hubungan selingkuhannya.

Ketika HM pulang dari tempat kerjanya di Korsel, dia mendapati bahwa isterinya tinggal bersama anak-anak, juga bersama selingkuhan NW.

Maka, HM emosi. Sudah dilakukan mediasi dengan perangkat desa. Tapi, NW bersikukuh tinggal bersama selingkuhannya.

Akhirnya mereka bercerai.

Setelah bercerai, HM memutuskan untuk menghancurkan rumah keluarganya itu. Sebelum rumah dihancurkan, dilakukan mediasi lagi bersama NW dan perangkat desa.

HM ternyata masih bersabar. Dia mengusulkan, agar rumah itu dibeli NW dengan harga separo dari harga normal. Sebab, itu adalah harta gono gini yang seharusnya dibagi dua, setelah mereka bercerai.

Jadi, HM menghendaki, dia menerima pembayaran harga rumah separo harga dari NW.

Kemudian, HM menyatakan, uang hasil pembayaran rumah akan dia serahkan kepada dua anak-anak mereka. Agar anak-anak bisa membeli rumah lain, dan tidak lagi tinggal bersama ibunya yang sudah bersama selingkuhan.

Tapi, dalam mediasi tidak ada titik temu. Mungkin, NW tidak mampu membayar separo harga rumah tersebut.

Akhirnya disepakati bersama, bahwa rumah tersebut harus dihancurkan.

HM kemudian menyewa buldozer. Agar proses pembongkaran berlangsung cepat. Dia tidak ingin masalah keluarganya ini berlarut-larut.

Akhirnya, rumah tersebut benar-benar dihancurkan dengan buldozer.

Proses penghancuran rumah diawasi oleh pihak kepolisian setempat bersama perangkat desa. Suatu drama rumah tangga yang memilukan.

Penjelasan Polisi

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan, ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.

Arief Fitrianto menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak, dan diketahui pihak perangkat Desa Pengkol.

“Yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama, mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak,” kata AKBP Arief kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).

Dilansir dari unggahan Facebook milik akun Gunanti Garwo Phencheng, Sabtu (7/3/2020), memperlihatkan video detik-detik sebuah rumah dihancurkan menggunakan buldoser.

Video pendek berdurasi 3 menit 45 detik itu memperlihatkan proses sebuah rumah dirobohkan.

Tampak warga berkerumun menyaksikan itu. Sampai akhirnya bangunan rata dengan tanah.

Akun Gunanti Garwo Phencheng menulisklan keterangan singkat mengenai alasan di balik dirobohkannya bangunan rumah tersebut.

Suami kerja di Korea Selatan. isteri selingkuh. Sampai isteri hamil dengan selingkuhannya. Lalu rumah dirobohkan.

https://www.facebook.com/abacelkurnia/videos/543493922935736/

Netizen Menyayangkan

Ada yang menyayangkan aksi sang suami lantaran mungkin rumah yang dihancurkan ada sebagian menjadi hak anak keduanya.

“Anak jg punya hak lo,” tulis akun Reyfan Gypsum .

“Yo, ngalah ..daripada dihancur lebih baik dikasih buat anak2 nya…,” tulis akun Narti Ibuke Mey .

Ada juga yang mendukung aksi suami karena sudah mengetahui istrinya selingkuh saat ditinggal mencari nafkah.

“Rumah itu atas nama siapa ?? Kalo atas nama suami . Ya bodoh kali rumahnya d bongkar mending cerein istri cari yg baru . Gilak apa kerja susah” bangun susah” d rusakin demi amarah sesaat . Buat istrimu menyesal saja sudah cukup,” tulis akun Mbok Ndewor.

Dari komen itu tampak, bahwa masalah jadi membias. Sebab, netizen berkomentar asal-asalan, tanpa mengetahui duduk persoalan sebenarnya.

Ciri netizen Indonesia memang rata-rata rendah. Sebab, kualitas pendidikan masyarakat memang rendah. (*)