Bekasi | Lampumerah.id – Viral di jejaring media sosial sejumlah anak-anak menemukan satu unit sepeda motor dialiran sungai irigasi jalan kempes Sasak Serong, Desa Sukamulya, Sukatani, Kabupaten Bekasi,” pada Minggu ( 01/1/2023) sore
Dalam video berdurasi 55 detik yang direkam warga sejumlah anak-anak menemukan satu unit motor dialiran sungai irigasi sasak serong, pada saat ditemukan didasar air kondisi kunci motor yang masih tertancap di kontak motor.
Saat di Konfirmasi awak media pada Senin (02/01/23) pagi . Menurut Ketua RT setempat motor yang ditemukan warga merupakan motor milik korban begal yang terjadi pada minggu (01/01/2023) dini hari.
Karnali ketua RT setempat menceritakan, dilokasi pada mulanya warga tak mengira motor yang ditemukan milik korban pembegalan, setelah diketahui motor tersebut adalah milik korban begal yang sengaja diceburkan oleh korban.
“Saat itu anak-anak pada ngebak dikali, kebetulan nemuin motor didasar kali, mereka memang balum tau motor itu motor milik siapa, apakah merupakan korban begal apa terjatuh,”katanya
Belakangan diketahui pemilik motor bernama Alamsyah warga Kampung Pulo Wurub, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, ditemui dikediamannya kondisi korban masih lemas akibat mengalami luka dibagian kepala 12 jahitan dan bahu tangan sebelah kanan.
Menurut keterangan korban, saat kejadian korban berniat pulang kerumah pada minggu sekira pukul 03.00 Wib, sesampainya dijembatan irigasi, korban dibacok dari belakang dan dipukul dengan benda tumpul hingga terjatuh.
Selanjutnya korban mengetahui para pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai 2 unit sepeda motor, demi mempertahankan sepeda motor miliknya korban menceburkan motor metiknya ke sungai, sementara korban langsung melarikan diri dan meminta pertolongan ke warga setempat.
Atas peristiwa tersebut, korban belum melaporkan aksi kejahatan jalanan yang menimpanya ke Polisi, sementara motor korban diamankan di Polsek Sukatani. Meski belum mendapatkan laporan kasusnya kini dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Sukatani dan Polres Metro Bekasi.
