Manado | Lampumerah.id – Jagat maya viral dengan rekaman beberapa petugas PLN nyaris ditebas dengan parang oleh seorang pelanggan yang kedapatan menggunakan meteran palsu atau diduga melakukan pencurian listrik. Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Dalam video pendek berdurasi 35 detik, terlihat petugas PLN sedang duduk dan seorang temannya merekam. Tiba-tiba keluar seseorang dari dalam rumah yang diduga merupakan pemilik rumah sambil marah-marah dan membawa parang di kedua tangannya.
“Kita tre nda tako, maso penjara 24 taong nda apa-apa (Saya tidak takut masuk penjara 24 tahun saya tidak takut),” kata pemilik rumah dalam video viral tersebut, dikutip Rabu (23/6/2021).
Sambil marah-marah, pemilik rumah tersebut menuju ke petugas yang merekam kejadian. Dia kemudian berbalik lagi ke seorang petugas yang sedang duduk di kursi dan mengancam dengan mengayunkan parang.
“Hei om, ta ajar, kalo ngoni mo bawa ni meter, ini kita yang bayar (Hei Pak, saya mau ajar? kalau kalian mau bawa ini Meter, Ini saya yang bayar,” katanya pemilik rumah tersebut.
Oknum dalam video tersebut kemudian tersadar aksinya direkam petugas lainnya. Dia kemudian marah-marah dan mendekati petugas tersebut sambil mengancam.
“Ngana ba HP kang, ba video kang (Kamu bawa hp ya, merekam ya,” ucapnya.
“Iyo ba video kita, musti, so deng barang tajam, lapor, ada polisi kiapa (iya saya ada rekam vidol. Harus sudah bawa barang tajam. Laporkan polisi, kenapa),” kata petugas yang merekam video.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Peristiwa tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
