GRESIK | lampumerah.id – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sidayu masa khidmat 2023-2025 resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Gresik Abdul Rokhim,.di Aula UPT SMP Negeri 6 Gresik, Minggu (25/6).
Mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Menuju Tatanan Organisasi yang Mandiri dan Bermanfaat”, pelantikan dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Anggota DPRD Gresik Mustajab, Bendahara Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Jatim Muhammad Muslih Muandar, Forkopimka Sidayu, Rois Syuriah MWCNU Sidayu KH Ma’ruf, IPNU, IPPNU, Fatayat dan serta jajaran pengurus GP Ansor Sidayu.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyatakan Kecamatan Sidayu meninggalkan bukti-bukti sejarah kebesaran sebagai bekas sebuah Kadipaten. Sebagai kota tua, jejak sejarah Kabupaten Gresik tertapak jelas di bekas Kadipaten Sedayu yang kini menjadi Kecamatan Sidayu. Berbagai peninggalan masih membekas sebagai ikon sebuah kadipaten di zaman penjajahan Belanda.
“Meski hanya sebuah kecamatan, Sidayu memiliki alun-alun yang cukup luas dan bangunan-bangunan tua yang cukup megah. Sidayu dulu merupakan kota tua yang pernah jaya, “terangnya.
Wabup mengajak kepada pengurus GP Ansor Sidayu yang baru dilantik selain menjalankan roda organisasi, juga harus mengenalkan Sidayu sebagai tujuan wisata religi selain Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim.
“Wilayah Sidayu merupakan peninggalan budaya dan sejarah dari Kanjeng Sepuh yang juga menjadi rujukan sejarah Kabupaten Gresik, “pungkasnya.
Ketua PC GP Ansor Gresik Abdul Rokhim berharap dua tahun ke depan PAC GP Ansor Sidayu harus mampu mewujudkan visi misi GP Ansor Gresik baik dari sisi kontek kepemudaan, kegamaaan dan kebangsaan, “tegas Abdul Rokhim.
Lelaki yang akrab disapa Kasdul ini menambahkan, kepengurusan GP Ansor dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, sehingga kontribusi yang diberikan diharapkan dapat mendukung kemajuan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tantangan kita saat ini dan ke depan luar biasa, terus bersinergi dengan pemerintah, aparat, serta sowan kiai dan ulama untuk meminta saran masukan dan doa agar kita tidak salah melangkah, “tuturnya. (san)