Foto: Istimewa
Massa Desa Tambakrejo saat demo di Mapolres Gresik
GRESIK | lampumerah.id – Massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan melakukan demo di Mapolres Gresik, terkait dugaan korupsi alat pertanian yang dilakukan kepengurusan Gapoktan lama, Rabu (9/6).
Korlap Aksi, Anwar mengatakan, pihaknya menuntut kasus ini diusut tuntas agar tidak masuk angin. Oleh karena itu, bila polisi tidak mengungkap kasus ini maka pihaknya akan melakukan unjuk rasa secara besar-besaran.
“Ungkap… Ungkap… Ungkap korupsi, ungkap korupsi di Tambakrejo’,” teriakan sejumlah masa saat melakukan orasi di depan kantor Polres Gresik.
Moh. Shodiqin, kuasa hukum massa mengatakan, adanya dugaan korupsi diketahui saat kunjungan Menteri Pertanian di Desa Tambakrejo, Duduksampeyan ketika panen raya (12/3).
Saat itu terungkap, ada bantuan menteri berupa satu alat pengering senilai Rp 1,2 miliar yang masih disimpan oleh kepengurusan Gapoktan lama.
Selain itu, kata Shodiqin, pihaknya juga mengadukan dugaan penyelewengan bantuan belasan alat pertanian dan uang senilai Rp 150 juta oleh kepengurusan Gapoktan periode 2011-2019.
“Laporan tersebut mencuat pada 1 April 2022, dan semua tuntutan terkait dugaan korupsi sudah saya laporkan ke pihak kepolisian”, ujar Moh. Shodiqin.
Wakapolres Gresik, Kompol Ari Galang Saputro menegaskan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.
“Kami akan terus melakukan progres penyidikan”, janji Wakapolres Kompol Ari Galang Saputro. (san)