GRESIK | lampumerah.id – Musibah kecelakaan adu banteng yang melibatkan dua motor di Desa Pongangan Kecamatan Manyar, dekat lokasi proyek pembangunan jaringan perpipaan untuk percepatan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur, mendapat perhatian PT Waskita Karya (Persero) Tbk, selaku kontraktor proyek tersebut
“Sebelumnya kami mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas kecelakaan yang terjadi di dekat lokasi proyek kami,” kata Project Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Wisnu Setia Dharma, Kamis (6/4).
Dalam kesempatan itu, Wisnu Setia Dharma menyampaikan kronologis peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Hari Selasa 4 April 2023 pukul 22.00 WIB.
Awalnya ada dua motor yang melaju dengan arah berlawanan. Motor Vixion dari arah Manyar ke Bunder, dan dari arah berlawanan muncul motor Revo.
Mahyudin Aminullah (44), warga setempat yang menjadi saksi mata mengatakan, saat itu motor Vixion melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan Revo melaju dengan kecepatan sedang.
“Padahal di lokasi kecelakaan telah terpasang rambu batas kecepatan, dan pemberitahuan sedang adanya pekerjaan proyek,,” ujar Wisnu Setia Dharma.
Akibatnya, kedua pengendara yang sama-sama tidak mengenakan helm itu terlibat adu banteng. Pengendara Vixion mengalami luka-luka, sedangkan pengendara motor Revo meninggal dunia di lokasi. Sedangkan istri pengendara Revo yang menggunakan helm, mengalami patah tulang.
“Sebelumnya, menurut saksi mata, pengendara Vixion juga sempat menyerempet pengendara di lokasi lain dan sedang dalam pengejaran. Setelah kejadian tersebut warga menelepon polisi dan ambulans, untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan”, terangnya.
Ditegaskan Wisnu, saat kejadian di lokasi tidak ada aktifitas pekerjaan. Bahkan di lokasi proyek terpasang rambu-rambu lengkap dengan pembatas antara area pekerjaan dengan jalur lalu lintas serta batas kecepatan maksimal di area pekerjaan proyek.
‘Hal ini sebagai komitmen PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja,” tegas Wisnu.
Ditambahkan Wisnu, sebelum melaksanakan pekerjaan pihaknya telah melakukan sosialisasi sekaligus koordinasi dengan masyarakat Desa Pongangan Kecamatan Manyar, di Kecamatan Manyar pada 29 Desember 2022.
“Waskita Karya akan memberikan santunan kepada korban, baik luka maupun yang meninggal dunia,” pungkasnya. (san)