Anyer,Banten | Lampumerah.id – Wakapolda Banten, Brigjen Pol M. Sabilul Alif, memantau langsung kondisi kemacetan di jalur wisata Anyer sekaligus mengecek petugas yang melakukan pengamanan.
Pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, melakukan langkah-langkah untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup (one way) agar kendaraan roda dua maupun roda empat tetap bisa bergerak.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim Banten saat dikonfirmasi Sabtu (13/4/2024), mengatakan “Apabila terjadi penumpukan kendaraan menuju ke arah wisata maupun sebaliknya, kita menyiapkan one way di jalan lingkar selatan (JLS) untuk menuju ke Anyer,” katanya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan skenario jalur alternatif dari Jakarta menuju Anyer melalui Serang Timur, atau keluar Tol Serang Timur, maka akan diarahkan melalui Jalan Pal Lima, Paburan, dan Padarincang.
“Itu akan menjadi jalur alternatif kalau misalnya terjadi penumpukan di Cilegon Timur. Karena khusus jalur wisata, selama ini keluarnya dari Cilegon Timur menuju JLS, maka kita mempunyai skenario alternatif tadi,” katanya.
Pantauan di JLS, Kota Cilegon, sejumlah petugas tengah memutar balikan wisatawan yang hendak ke pantai Anyer melalui jalan lingkar selatan (JLS) Kota Cilegon.
Kendaraan wisatawan yang berasal dari GT Cilegon Timur, Kabupaten Serang dan Kota Serang yang melalui JLS, harus diputarbalikkan oleh kepolisian. Sedangkan akses dari Anyer menuju Kota Cilegon dibuka, untuk menarik kendaraan keluar objek wisata.
Tidak sedikit wisatawan yang bertanya kepada petugas untuk menanyakan jalur ke Anyer setelah JLS di berlakukan penyekatan.
Kasi Angkutan pada Dishub Kota Cilegon Fathur mengatakan, pihaknya bersama petugas kepolisian melakukan penyekatan, itu karena di objek wisata Anyer sudah sangat padat.
Sehingga, terpaksa petugas melakukan putar balik terhadap wisatawan yang akan mengarah ke Anyer.
“Sementara ini, kondisi menuju pantai Anyer ini sudah sangat padat jadi makanya kita putarbalikan disini,” kata Fathur.
Saat disinggung akan terjadi kepadatan di jalur utama Kota Cilegon, Fatur bilang petugas memberikan arahan kepada wisatawan untuk mencari alternatif wisata lain, seperti merak.
“Kita arahkan wisatawan untuk mencari alternatif tempat wisata lain, seperti di Merak kan ada Merak kecil dan Merak besar,” tuturnya.
Fathur menuturkan, penyekatan yang dilakukan petugas, sifatnya kondisional. Ketika ada laporan dari kepolisian bahwa Anyer sudah mulai lenggang maka akan di buka.
“Ini sifatnya kondisional, tidak melulu dilakukan penyekatan,ujarnya.
Ditemui di Pospam 5 JLS, Kapospam Ciwandan Polres Cilegon, Kompol Fauzan Afifi menjelaskan, saat ini sistem one way masih berlaku. Masyarakat yang akan melintas ke Anyer diminta untuk bersabar sementara waktu.
Kondisi lalu lintas dan Pantai Anyer sudah lebih dari 89 persen. Jalan menuju objek wisata akan dibuka kembali, jika sudah di bawah 89 persen.
(Daeng Yus)