Sidoarjo l Lampumerah.id – Hingga hari ke tiga, setelah Suwarsih (40) warga Kedungkendo yang berdomisili di Sugihwaras, Candi, Sidoarjo, ditemukan dalam keadaan tewas di kamar rumahnya.
Suami siri korban Suwarsih, yang berinisial ZN masih belum ditemukan keberadaannya atau menghilang.
Menghilangnya ZN juga sempat dicari, namun masih menemui jalan buntu. Pencarian ZN tersebut, terkendala dari identitas ZN yang tak jelas.
Dari informasi di lapangan beberapa warga menyebutkan bahwa ZN memiliki identitas ganda yang diduga palsu. Dari tiga KTP yang dimiliki ZN, semuanya terpasang foto ZN. Namun tiga KTP itu alamat dan namanya berbeda.
“KTP itu, ada yang beralamat di Jabon, ada yang Krembung dan Gresik, begitu juga namanya juga beda-beda. Tapi foto tetap pakai wajah ZN,” terang GT, Rabu (20/07/22).
Warga sempat percaya kepada ZN terkait keasliannya ketiga KTP itu. Karena ZN, punya banyak kenalan pejabat berpengaruh. Suami siri Korban Suwarsih itu, juga kerap kali mengaku sebagai wartawan dan LSM.
“Saya percaya mas, keaslian KTP itu, karena dia banyak kenal pejabat. Ngakunya sih, dia itu wartawan dan LSM kerjanya,” ungkap GT.
Sehari-harinya korban Suwarsih warga Desa Kedungkendo itu, tinggal di Desa Sugihwaras bersama suami sirinya yang berinisial ZN. Dan anak angkatnya NS (14) yang masih duduk di kelas 8 SMP.
Senin kemarin (18/07/22) Suwarsih ditemukan Tewas setelah tiga hari tak ada kabar. Terakhir Suwarsih berpamitan ke NS, mau ke Suramadu bersama ZN. Dan NS sempat dititipkan di Kedungkendo, rumah keluarga Suwarsih.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menegaskan jika perkara dugaan pembunuhan TKP Desa Sugihwaras itu, dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Iya sekarang dalam proses penyelidikan,” tutupnya.