Foto : Bupati Tuban Fathul Huda saat meresmikan MPP
Tuban l lampumerah.id – Bupati Tuban, Fathul Huda didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Abimanyu Poncoatmojo menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah instansi penyelenggara layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (16/6).
Penandatanganan yang menjadi petanda diresmikannya operasionalisasi MPP di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban, disaksikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein, Sekretaris Daerah Tuban dan jajaran Forkopimda Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan pembangunan MPP guna menjawab keinginan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, mudah, terintegrasi.
“Pelayanan harus selesai dalam satu tempat, dilakukan dengan berintegritas tanpa pungli,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, saat ini MPP mengakomodir 123 jenis layanan dari berbagai instansi. Diantaranya 84 unit layanan dari perangkat daerah, 36 unit layanan dari lembaga sektoral dan 3 unit perbankan.
Diantaranya Kemenag, Kejaksaan, PLN, Pengadilan Agama, BNNK, Polres, KPP Pratama, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, BPJS Nker, BPJS Kesehatan dan Kantor Pertanahan. Juga ditunjang dengan yaitu BRI, BNI, dan Bank Jatim,” ungkapnya.
“Seluruh layanan akan dipusatkan di lantai 1, sedangkan lantai 2 dan 3 masih dalam pengerjaan. Namun, sesuai dengan yang direncanakan di tahun 2021 akan selesai dikerjakan semuanya,” jelasnya.
Bupati menambahkan pelayanan di MPP dilakukan berbasis online seperti pengurusan pelayanan administrasi kependudukan, bahkan bisa melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
“Mesin ADM sudah kami distribusikan di Kecamatan Plumpang dan Jatirogo guna mendukung peningkatan dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat,” tukasnya.
Di samping itu, pengurusan perizinan sudah menerapkan sistem terbaru yaitu OSN Versi 1.1 yang sebentar lagi beralih mengunakan system OSS RBA.
“Hal tersebut merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada pelaku usaha. Sehingga mampu meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (Eno)