Jakarta | Lampumerah.id – Yeni Sulastri (29), pemilik warung kelontong di Jakarta Barat tak menyangka perempuan ramah yang datang ke warungnya ternyata seorang penipu.
Tak terlintas di benaknya sedikitpun pikiran negatif bahwa wanita paruh bayah yang datang membeli di warungnya bermaksud jahat.
Beberapa menit kemudian setelah wanita itu pergi, Yeni baru sadar bahwa dirinya telah ditipu.
Wajah wanita paruh bayah penipu terekam jelas dalam rekaman CCTV.
Rekaman video yang memperlihatkan aksi wanita mencuri sejumlah barang dagangan di warung kelontong Yeni viral di media sosial.
Kerugian Yeni atas aksi penipuan tersebut hingga Rp 800.000.
Bagi Yeni, kehilangan duit seperti itu cukup merugikan mengingat jumlahnya setara modal.
Pelaku membawa kabur sejumlah rokok dari warung kelontong.
Yeni menyatakan, penipuan terjadi Sabtu (24/7/2021) sekira pukul 09.29 WIB.
“Awalnya ada ibu-ibu paruh baya, modus mau membeli kebutuhan kapal di Merak.”
“Selama perjalanan menuju Lampung, dan saya percaya saja sama kata-katanya sambil melayani dengan baik,” kata Yeni saat dihubungi Senin ini.
Menurut Yeni, pelaku hendak membeli berbagai barang dalam jumlah yang banyak.
Pelaku antara lain membeli air mineral, obat-obatan, mie instan, dan rokok.
Pelaku juga meminta agar rokok dikemas dengan bungkusan terpisah.
Pelaku meminta Yeni membuatkan bon pembelian dengan alasan barang yang dibeli merupakan titipan teman-temannya sehingga perlu mengetahui harga barang.
“Tanpa saya sadari, sesuai di video itu, dia diam-diam memasukkan semua orderan rokok ke dalam tas tanpa saya tahu, posisi saya sedang buat bon,” kata Yeni.
Saat Yeni masih membuat bon, pelaku minta izin untuk meninggalkan warung sebentar dengan alasan hendak bertemu temannya yang ikut membeli beberapa barang yang dibeli pelaku dari toko Yeni.
“Saya baru sadar diambil (dibawa kabur) itu setengah jam setelah dia pergi.”
“Dengan kecurigaan kok dia nggak datang-datang lagi,” kata Yeni.
Yeni pun hendak mengembalikan kembali barang-barang yang telah dipesan pelaku ke tempat semula.
Namun, ia baru sadar bahwa puluhan bungkus rokok telah dibawa kabur pelaku tanpa membayar.
“Pas saya rapikan segala yang dia akan order itu, saya rapikan ke tempatnya kembali tapi ketika itu saya kaget kok rokoknya enggak ada.”
“Ya ampun ternyata diambil itu rokok semua,” tutur Yeni.
Yeni segera mengecek CCTV.
Ia memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV, yang dengan jelas menunjukkan wajah pelaku, ke sosial media.
Seusai video viral, Yeni mendapat informasi bahwa sudah ada warga Tambora lainnya yang menjadi korban pelaku yang sama.
Tepatnya di Jalan Krendang Barat, Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
“Ini ada laporan lagi sebelum kejadian saya ternyata di Krendang sudah ada terlebih dahulu,” kata Yeni.
Hingga kini, Yeni belum melaporkan kasus itu kepada pihak berwajib.
Dia akan terlebih dahulu menghimpun keterangan korban-korban lainnya sebelu melapor ke polisi.


