Bali | Lampumerah.id – Pemilik usaha atau klinik penyedia layanan rapid test antigen di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, berulah lagi.

Pasalnya, belum reda kabar heboh soal petugas klinik penyedia layanan rapid test di Pelabuhan Gilimanuk yang tak bersertifikat dan tak memiliki surat izin praktek .

Kali ini, pemerintah (Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Jembrana) kembali kecolongan.

Pemerintah daerah kembali kecolongan dengan adanya satu klinik penyedia rapid yang buka tanpa kantongi surat izin operasi alias klinik rapid test bodong.

Seperti disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana, Senin (23/8).

Menurutnya, setelah heboh temuan Diskes Jembrana terkait banyaknya tenaga kesehatan dan petugas pengambil sampel dan swab di klinik rapid test yang tak bersertifikat, Satgas langsung kembali turun langsung ke lapangan.

Usai turun ke lapangan, Artana mengakui bahwa Satgas menerima informasi ada beberapa klinik yang belum mengantongi izin dari Satgas, tetapi sudah beroperasi.

Namun pihaknya masih belum melakukan pengecekan atas informasi tersebut. “Kita belum sempat turun melakukan pengecekan, karena terus bertumpuk tugas lain. Dalam waktu dekat kita akan cek (informasi) itu,” dalihnya.

Menurutnya, Satgas Covid-19 Jembrana tidak akan mempersulit pengurusan izin sepanjang syarat-syarat dipenuhi.

Kata dia, tidak ada batasan klinik yang membuka usaha klinik jika mengantongi izin. Termasuk untuk klinik yang sudah mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan, semestinya harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten.

Diberitakan sebelumnya, klinik tempat rapid test antigen di sekitar Pelabuhan Gilimanuk terus bermunculan.

Ada sembilan klinik rapid test antigen yang beroperasi untuk menawarkan jasa kepada para pelaku perjalanan yang akan keluar maupun masuk Bali.

Padahal sebelumnya, Kamis (19/8) lalu, Dinas Kesehatan menyebut ada tujuh klinik di sekitar Pelabuhan Gilimanuk.

Dalam seminggu terakhir, tambah dua klinik baru yang membuka jasa rapid test di luar Pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan di sekitar Gilimanuk, Klinik tempat rapid test berada di pinggir jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk mulai dari Gelung Kori hingga pertokoan dan terminal manuver.

Di dalam areal pelabuhan ada dua klinik yang beroperasi. Sehingga terhitung ada sembilan klinik rapid test yang beroperasi.

Dalam menawarkan jasa rapid test sejumlah klinik mempekerjakan warga sekitar. Mereka seperti calo yang mencegat pengendara yang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk mengarahkan agar menjalani rapid test tertentu. Semua bersaing menawarkan jasa rapid test pada pengguna jalan.