Jakarta | Lampumerah.id – antar pelajar memang kerap terjadi di Indonesia. Umumnya, kasus bermula ketika para pelajar saling ejek di sosial media. Tak jarang, aksi tawuran yang dilakukan berujuang kematian.
Berikut adalah sederet kasus tawuran pelajar mematikan, yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI
1. Sukabumi, Jawa Barat
Sebuah tawuran antar pelajar terjadi pada Kamis, 5 Agustus 2021 di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya, seorang pelajar tewas. Dikutip dari berbagai sumber, korban tewas adalah pelajar berusia 17 tahun dengan inisial AM. Selain itu, ada 2 pelajar lain yang dikabarkan mengalami luka bacok.
Kejadian bermula sekitar pukul 9 malam. Warga melihat puluhan pelajar saling bentrok dan membawa senjata tajam. Suasana juga terasa sangat mencekam. Sementara itu, beberapa pelaku aksi ini terlihat menggunakan seragam sekolah, ada pula yang mengenakan pakaian bebas.
2. Depok, Jawa Barat
Tawuran berdarah juga pernah terjadi di Depok pada 30 Oktober 2020 pukul setengah 2 dini hari. Seorang siswa SMK berinisial MS tewas karena menderita luka bacok di bagian punggungnya. Selain itu, seorang pelajar lain mengalami luka berat, juga akibat sabetan senjata tajam.
Aksi tawuran itu dipucu akibat pertengkaran di sosial media. Hingga akhirnya, pelajar tersebut pun menyepakati lokasi tawuran.
3. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Seorang pelajar berusia 17 tahun, MRR, tewas karena aksi tawuran yang terjadi pada 5 September 2020 di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul setengah 4 pagi. Aksi itu dilatarbelakangi oleh saling hina di sosial media, dan berujung pada pertengkaran. Polisi berhasil meringkus 5 pelajar yang menjadi provokator. Kelima pelajar itu juga diketahui masih berada dibawah umur.
4. Bekasi, Jawa Barat
Sebanyak 8 orang pelajar diamankan oleh polisi lantaran terlibat aksi tawuran di Bekasi, pada 15 Juli 2020 malam. Kejadian ini menewaskan seorang pelajar berinisial MBJ berusia 16 tahun. Ia mengalami luka bacok dan sempat ditabrak oleh lawan tawurannya.
Serupa dengan kasus-kasus sebelumnya, pelajar dari 2 sekolah berbeda ini menentukan lokasi dan tawuran melalui sosial media. Saat mengamankan tersangka, polisi turut menyita barang bukti berupa 2 buah celurit dengan panjang 60 cm.
5. Tambora, Jakarta Barat
Aksi tawuran di Tambora, Jakarta Barat pada Januari 2019 berujung maut. Seorang pelajar berinisial AIP harus meregang nyawa akibatnya, kejadian bermula ketika korban bersama 3 temannya ingin mengisi bahan bakar di SPBU.
Korban dan teman-temannya lantas melewati lokasi berkumpulnya kelompol pelajar lain, dan mengejeknya. Merasa tak terima, pelaku mengejar korban dan temannya.
Ketika dalam pengejaran, korban terjatuh dan menjadi bulan-bulanan pelaku. Korban dibacok secara pergantian hingga tewas.