Pasca Musorkot Bekasi, Musorkab Koni Kabupaten Bekasi akan Digelar

Bekasi |lampumerah.id

Musyarawah Olahraga Kota Bekasi (Musorkot) telah selesai digelar dengan 15 bakal calon Ketua umum Koni Kota Bekasi, dari anggota DPRD, Komisaris BUMN, hingga Plt Wali Kota Bekasi. Pada Musorkot Terpilih Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono akan menjadi ketua umum Koni periode 2023-2027 dengan masa jabatan 4 tahun.

Berdasarkan Ad/Art Koni pasal 27 Anggaran Dasar (AD) dan pasal 35 Anggaran Rumah tangga (ART) diselenggarakan selama 4 tahun sekali, Ergat Bustomy selaku ketua Komite masyarakat Peduli Indonesia (KOMPI) memberikan keterangan kepada awak media Rabu (22/2/2023), bahwa Koni kabupaten Bekasi periode 2019-2023 akan berakhir pada bulan April 2023, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Bekasi harus dapat memilih ketua Koni kedepan yang memajukan prestasi.

“Musorkab koni kabupaten Bekasi harus disosialisasikan kepada publik, karena bulan April 2023 ini periode 2019-2023 akan berakhir, pergelaran pemilihan ketua umum Koni kabupaten Bekasi harus dapat memiliki visi yang dapat membangun prestasi” ujar Ergat

Ergat juga mengatakan bahwa Musorkab harus bisa memunculkan tokoh-tokoh baru dari kalangan pejabat, politis maupun tokoh-tokoh muda yang dapat memberikan nuansa yang baru, sehingga Kabupaten Bekasi bisa menambah prestasi disemua cabang Olahraga.

“Dalam Musorkab bulan April ini apakah akan muncul figur – figur baru dari pejabat, politisi ataupun tokoh-tokoh muda yang siap memberikan prestasi?, Seperti yang terjadi di kota Bekasi antusias para pejabat, hingga politisi sangat terlihat, Koni kabupaten Bekasi juga harus memiliki dinamika yang tinggi untuk meningkatkan prestasi dari para atlet” ujar Ergat.

Selain itu Ergat berharap bahwa dalam perhelatan Musorkab harus dipublikasikan sehingga minat para calon ketua Koni yang mendaftar bisa terekspos dan kedepannya bisa memajukan prestasi olahraga kabupaten Bekasi.

” Dalam perhelatan Musorkab harus dibuka secara transparan dimana kedepan ketua umum Koni kabupaten Bekasi terpilih harus bisa mengutamakan putra – putri terbaik menjadi atlit – atlit yang bisa membanggakan masyarakat kabupaten Bekasi, selain itu pembinaan para atlit harus tetap sasaran sehingga cabang Olahraga bisa melahirkan atlit asli kabupaten Bekasi” tutup Ergat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *