GRESIK | lampunerah.id – Jatah alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Petrokimia Gresik dari Pemerintah periode 2024, meningkat drastis. Dari yang sebelumnya 4,7 juta ton, kini menjadi 9,55 juta ton.
Untuk mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk tersebut, jajaran petinggi Petrokimia Gresik blusukan ke kios-kios dan distributor hingga pulau terluar Indonesia yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid yang ikut blusukan ke NTT nyatakan, penambahan alokasi pupuk bersubsidi 2024 juga terjadi di NTT.
Pupuk yang mengalami penambahan alokasi adalah Urea dari sebelumnya 36.408 ton menjadi 62.228 ton. NPK juga bertambah menjadi 70.244 ton dari sebelumnya 32.858 ton. NPK Kakao alokasinya bertambah menjadi 659 ton dari 95 ton.
“Kami sudah keliling ke distributor dan kios-kios yang ada di NTT, seperti ke Maumere. Kami juga melihat blusukan ke distributor dan kios di Kepulauan Rote yang menjadi wilayah paling selatan Indonesia. Sosialisasi ini kami lakukan agar penambahan alokasi ini bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian di NTT, dan ketahanan pangan baik lokal maupun nasional,” ujar Robby.
Agar petani dapat mengoptimalkan penambahan alokasi ini, tambahnya, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang cukup di gudang-gudang lini II (provinsi) maupun lini III (kabupaten/kota) di NTT.
Adapun stok pupuk bersubsidi yang disiapkan Petrokimia Gresik untuk NTT, sebanyak 20.557 ton. Jumlah tersebut jauh melampaui stok minimal yang diwajibkan oleh Pemerintah.
Rinciannya, stok Urea bersubsidi sebanyak 12.827 ton atau sekitar 352 persen dari stok minimal yang dipersyaratkan Pemerintah, yaitu 2.324 ton. Sementara persediaan stok NPK di NTT saat ini sebanyak 7.730 ton atau 298 persen dari ketentuan minimum sebesar 2.594 ton.
“Stok tersebut aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani selama 14 hari ke depan. Kami akan terus memastikan ketersediaan pupuk terjaga sehingga penambahan alokasi yang telah dilakukan pemerintah benar-benar memberikan dampak positif,” ujar Robby. (san)