GRESIK | lampumerah.id – Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Desa Sembayat, Kecamatan Manyar Gresik, menggelar Carnival Bamboo Sembayat, untuk meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Carnival Bamboo Sembayat, berupa kirab puluhan ogoh-ogoh raksasa sejauh 3 Km di jalan Nasional Pantura Daendels.
Pertunjukkan yang mendapat respon luar biasa masyarakat itu, menjadi semakin meriah ketika peserta sengaja menyertakan seekor kambing guling yang masih membara, sehingga menjadi rebutan lalu disantap beramai-ramai oleh penonton.
“Carnival Bamboo Sembayat tahun ini mengusung tema perjuangan, kebudayaan dan pendidikan. Namun kebanyakan warga menampilkan budaya, seperti kirab ogoh-ogoh penampilannya memuaskan” kata Amin, Kepala Desa Sembayat
Kades yang akrab disapa Cak Amin ini menegaskan, ada 23 ogoh-ogoh raksasa yang dibuat sendiri 23 RT dengan estimasi biaya pembuatan satu ogoh-ogoh Rp 15-20 juta.
Puluhan ogoh-ogoh yang dipertontonkan di antaranya Lembu Sora, Buto Ijo, Ganesa, Garuda Wisnu Kencana, Candi Prambanan, dan Patung Dewa Wisnu. Ada juga ogoh-ogoh jenis anjing dan sapi bule.
Selain ogoh-ogoh, yang menyedot dana besar adalah sewa soundsystem horeg yang mengiringi kirab yang mencapai Rp 200 juta.
“Kalau ditotal lebih dari Rp 200 juta, makanya permintaan warga digelar dua tahun sekali, karena menelan biaya besar, ” ujarnya.
Vina, salah satu warga mengaku antusias menyaksikan Carnival Bamboo Sembayat.
“Lihat Carnival Bamboo Sembayat memperingati tujuh belas Agustus, lihat kirab ogoh-ogoh raksasa, senang sekali dua tahun sekali seperti ini ramai,’ ujar Vina yang mengaku menonton carnaval bersama teman temannya.
Syaifudin Ghozali Kepala Disparbud Kabupaten Gresik, sangat mengapresiasi warga Sembayat kreatif, terutama tema yang diangkat budaya nasional. Pihaknya, akan memasukan Carnival Bamboo Sembayat sebagai agenda tahunan Pemkab Gresik.
“Yang paling menarik adalah kreatifitas, selanjutnya yang kedua tema yang diangkat adalah kebudayaan nasional. Tadi saya sudah bicara dengan pak Kades, nanti kita masukan kalender kegiatan tahunan Pemkab Gresik, seperti pasar bandeng dan kolak ayam,” ujar Syaifudin Ghozali. (san)


