Pemalang | Lampumerah.id – Komunitas mancing di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berinisiatif memperbaiki jalan berlubang dan pengerukan jalan rusak secara swadaya.
Salah seorang anggota Komunitas Kembu, Ali Mukhsinin, mengatakan sebenarnya kegiatan pengurukan jalan ini diinisiasi para anggota lantaran keprihatinan melihat kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Alasan Kegiatan baksos ini di lalukan karena melihat kondisi jalan diwilayah tersebut yang sangat tidak layak, apalagi dikala air rob dari laut naik, pengurukan ini agar sedikit mempermudah masyarakat beraktivitas,” ungkap Ali, kepada awak media belum lama ini.
Ali menjelaskan, untuk pengadaan material, para anggota Komunitas Kembu rela mengeluarkan dana pribadi untuk mencukupi pengurukan badan jalan dengan membeli material batu sebanyak empat truk.
”Anggaran baksos tersebut dari biaya patungan seluruh anggota komunitas. Rencana baksos tersebut akan terus dilalukan melihat kondisi diwilayah tersebut yang semakin lama semakin parah akibat dampak banjir luapan rob,” tegasnya dengan semangat.
Komunitas Kembu pun berharap kehadiran komunitas mancing ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat.
Karena diketahui, kondisi jalan rusak sudah berlangsung cukup lama. Hingga kini, pemerintah setempat belum melakukan penanganan serius.
Pengurukan jalan dilakukan Komunitas mancing bernama Kembu di RT 08, RW 07, Dusun Sidomulyo, Desa pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang pun diminta “turun gunung” melakukan perbaikan permanen diwilayah terdampak banjir rob dan jalan rusak yang bisa berdampak kepada aktivitas dan roda perekonomian warga setempat.
“Harapan dari pengurus semoga komunitas kita bisa manjadi komunitas yang berguna dan mendapat dukungan dari masyarakat ataupun pemerintah,” tandasnya.
Diketahui, wilayah tersebut kerap terendam banjir rob yang mengakibatkan sejumlah titik badan jalan rusak dan mengganggu aktifitas warga setempat.